FIGC Jamin Posisi Antonio Conte
A
A
A
ROMA - Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio menjamin posisi Antonio Conte sebagai pelatih tim nasional. Pasalnya, Conte belum tentu terlibat pengaturan skor.
“Saya belum berkesempatan berbicara dengannya. Namun, situasi tidak berubah. Posisi kami tetap jelas. Kami tekankan pentingnya asas praduga tidak bersalah,” tandas Tavecchio, dikutip Football Italia. Fokus Conte menangani Gli Azzurri terganggu skandal korupsi yang menjerat namanya.
Selasa (7/7), aparat hukum memutuskan membawa kasus ini ke persidangan. Conte masuk daftar 104 tersangka. Jaksa penuntut umum nanti akan menghadirkan bukti di depan hakim, yang kemudian menentukan apakah perkara ini perlu ditindaklanjuti apa tidak. “Saya kecewa mendengar keputusan ini. Tapi, saya siap melangkah maju,” ujar Conte.
Mantan nakhoda Juventus itu semula dituduh ambil bagian pada pengaturan dua pertandingan, berlangsung ketika dirinya masih memimpin Siena. Penyelidikan lebih lanjut menemukan dirinya tidak bersalah pada laga Novara- Siena di Seri B 2010/2011. Kini, dia hanya diduga terlibat pada duel Albinoleffe-Siena di musim yang sama. Investigasi menunjukkan pelanggaran Conte tidak terlalu berat.
Dia dianggap mengetahui adanya pengaturan skor, tapi tidak mengambil tindakan apa pun, termasuk menghubungi aparat. Perilaku tersebut sudah membuatnya diganjar larangan terlibat aktivitas sepak bola selama 10 bulan, yang berkurang menjadi empat bulan setelah mengajukan banding. Skandal pengaturan skor di Italia kali ini berpusat pada pengakuan Filippo Carobbio, mantan pemain Siena. Tapi, pengakuan Carobbio dibantah rekan-rekannya.
Harley ikhsan
“Saya belum berkesempatan berbicara dengannya. Namun, situasi tidak berubah. Posisi kami tetap jelas. Kami tekankan pentingnya asas praduga tidak bersalah,” tandas Tavecchio, dikutip Football Italia. Fokus Conte menangani Gli Azzurri terganggu skandal korupsi yang menjerat namanya.
Selasa (7/7), aparat hukum memutuskan membawa kasus ini ke persidangan. Conte masuk daftar 104 tersangka. Jaksa penuntut umum nanti akan menghadirkan bukti di depan hakim, yang kemudian menentukan apakah perkara ini perlu ditindaklanjuti apa tidak. “Saya kecewa mendengar keputusan ini. Tapi, saya siap melangkah maju,” ujar Conte.
Mantan nakhoda Juventus itu semula dituduh ambil bagian pada pengaturan dua pertandingan, berlangsung ketika dirinya masih memimpin Siena. Penyelidikan lebih lanjut menemukan dirinya tidak bersalah pada laga Novara- Siena di Seri B 2010/2011. Kini, dia hanya diduga terlibat pada duel Albinoleffe-Siena di musim yang sama. Investigasi menunjukkan pelanggaran Conte tidak terlalu berat.
Dia dianggap mengetahui adanya pengaturan skor, tapi tidak mengambil tindakan apa pun, termasuk menghubungi aparat. Perilaku tersebut sudah membuatnya diganjar larangan terlibat aktivitas sepak bola selama 10 bulan, yang berkurang menjadi empat bulan setelah mengajukan banding. Skandal pengaturan skor di Italia kali ini berpusat pada pengakuan Filippo Carobbio, mantan pemain Siena. Tapi, pengakuan Carobbio dibantah rekan-rekannya.
Harley ikhsan
(bbg)