Buktikan, Gasquet Bukan Pemanis di Empat Besar
Buktikan, Gasquet Bukan Pemanis di Empat Besar
A
A
A
LONDON - Satu dari empat petenis putra di semi final Wimbledon 2015 adalah petenis non unggulan. Richard Gasquet, yang saat ini berada di peringkat 21 turnamen boleh dibilang kuda hitam dalam perebutan tiket ke partai final.
Publik pecinta tenis semula memprediksi babak Empat Besar Wimbledon 2015 akan dihuni nama-nama besar seperti Novak Djokovic (1), Roger Federer (2), Andy Murray (3) dan Stan Wawrinka (4). Namun keberhasilan Gasquet menyingkirkan Wawrinka di babak perempat final, Kamis (9/7/2015) membuktikan dia layak bersaing dengan para petenis top dunia di Wimbledon.
Pekerjaan rumah kini menanti Gasquet agar dia tidak hanya menjadi pemanis di babak Empat Besar Wimbldon tahun ini. Lima tahun silam, petenis Prancis itu tersingkir di babak semi final Wimbledon 2007, yang menandai pencapaian terbaik karir tenis Gasquet di All England Club.
Tahun ini, Gasquet bermaksud melangkah lebih jauh dari pencapaian sebelumnya. Dia tentu tengah mempersiapkan strategi khusus untuk mencetak sejarah, sebagai petenis Prancis pertama yang bisa menebus babak final Wimbledon dalam dekade terakhir. Dia harus ekstra bekerja keras karena tiket partai pamungkas harus dia perebutkan dengan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.
"Saya tidak ingin berhenti disini. Saya punya kesempatan mengukir rekor pribadi di Wimbledon," kata Gasquet usai menekuk Wawrinka dalam pertandingan yang memakan waktu 3 jam 28 menit, dikutip The Telegraph, Jumat (10/7/2015)
Pertemuan Gasquet dan Joker, julukan Djokovic, di babak semifinal Wimbledon 2015 merupakan pertemuan ke-14 sepanjang karir tenis profesional keduanya. Dalam seluruh 13 pertemuan kedua petenis, Gasquet baru satu kali menang menghadapi Joker. Kekalahan Joker terjadi di ajang Tenis Master Cup 2007. Saat itu, Petenis Serbia takluk dua set langsung 6-2, 6-4.
Pertemuan teranyar kedua petenis terjadi di babak 16 Besar Prancis Terbuka 2015. Gasquet tidak berkutik ketika Joker melumatnya 6-1 6-2 6-3 di lapangan tanah liat. Perebutan tiket final Wimbledon 2015 antara keduanya akan berlangsung Jumat (10/7/2015) petang. (Baca juga : Wawrinka Gagal Wujudkan Semifinal Idaman)
Publik pecinta tenis semula memprediksi babak Empat Besar Wimbledon 2015 akan dihuni nama-nama besar seperti Novak Djokovic (1), Roger Federer (2), Andy Murray (3) dan Stan Wawrinka (4). Namun keberhasilan Gasquet menyingkirkan Wawrinka di babak perempat final, Kamis (9/7/2015) membuktikan dia layak bersaing dengan para petenis top dunia di Wimbledon.
Pekerjaan rumah kini menanti Gasquet agar dia tidak hanya menjadi pemanis di babak Empat Besar Wimbldon tahun ini. Lima tahun silam, petenis Prancis itu tersingkir di babak semi final Wimbledon 2007, yang menandai pencapaian terbaik karir tenis Gasquet di All England Club.
Tahun ini, Gasquet bermaksud melangkah lebih jauh dari pencapaian sebelumnya. Dia tentu tengah mempersiapkan strategi khusus untuk mencetak sejarah, sebagai petenis Prancis pertama yang bisa menebus babak final Wimbledon dalam dekade terakhir. Dia harus ekstra bekerja keras karena tiket partai pamungkas harus dia perebutkan dengan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.
"Saya tidak ingin berhenti disini. Saya punya kesempatan mengukir rekor pribadi di Wimbledon," kata Gasquet usai menekuk Wawrinka dalam pertandingan yang memakan waktu 3 jam 28 menit, dikutip The Telegraph, Jumat (10/7/2015)
Pertemuan Gasquet dan Joker, julukan Djokovic, di babak semifinal Wimbledon 2015 merupakan pertemuan ke-14 sepanjang karir tenis profesional keduanya. Dalam seluruh 13 pertemuan kedua petenis, Gasquet baru satu kali menang menghadapi Joker. Kekalahan Joker terjadi di ajang Tenis Master Cup 2007. Saat itu, Petenis Serbia takluk dua set langsung 6-2, 6-4.
Pertemuan teranyar kedua petenis terjadi di babak 16 Besar Prancis Terbuka 2015. Gasquet tidak berkutik ketika Joker melumatnya 6-1 6-2 6-3 di lapangan tanah liat. Perebutan tiket final Wimbledon 2015 antara keduanya akan berlangsung Jumat (10/7/2015) petang. (Baca juga : Wawrinka Gagal Wujudkan Semifinal Idaman)
(bbk)
Explore More