18 Pemain Proyeksi Piala Kemerdekaan Merapat ke PSS Sleman
18 Pemain Proyeksi Piala Kemerdekaan Merapat ke PSS Sleman
A
A
A
SLEMAN - PSS Sleman serius menyiapkan pasukan menyongsong Piala Kemerdekaan. Sebanyak 18 pemain, lima orang di antaranya merupakan pemain lokal Sleman dan sisanya dari luar daerah.
General Manager PSS Sleman Soekoco mengatakan, para pemain yang telah merapat ke Sleman tersebut sebagian besar adalah mereka yang sudah pernah mengenakan seragam Super Elang Jawa. "Ada 18 pemain, mereka campuran. Ada yang lokal Sleman lima orang, lainnya dari luar seperti Jateng dan Jatim,"ungkap Soekoco.
Beberapa nama yang sudah merapat ke Sleman di antaranya adalah Nova Arianto yang juga dipercaya menjadi pelatih sementara PSS Sleman. Kemudian ada nama Busari, Rasmoyo, Ade Kristian, Dicky Prayoga, Wahyu Tri, dan Ananda. Nama-nama tersebut masih akan tetap melewati tahap pengamatan dari manajemen dan pelatih untuk bisa menjadi skuat PSS Sleman di Piala Kemerdekaan.
Para pemain yang terpilih untuk menjadi Skuat Super Elja nantinya menurut Soekoco akan dikontrak hanya untuk turnamen Piala Kemerdekaan. "Kontrak akan langsung kita berikan kalau memang memenuhi kondisnya. Kontrak hanya untuk turnamen, fee nanti diberikan setiap kali ada pertandingan," tambah Soekoco.
Selasa (14/7) sore besok, para pemain tersebut di bawah kendali Nova Arianto akan langsung mengikuti proses awal seleksi pemain. Untuk tahap awal ini tidak tanggung-tanggung pemain yang sudah bersiap di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut akan langsung mengikuti uji coba melawan Tim Porda Kulonprogo Plus.
Adanya uji coba tersebut menjadi pilihan karena sisa waktu yang ada hingga kickoff yang rencananya akan dimulai 1 Agustus mendatang sudah tidak banyak lagi. "Persiapan kita harus cepat, kita lihat nanti kesiapan para pemain," tambah Soekoco.
Mengenai pelatih sementara yang diberikan ke Nova Arianto yang juga dipercaya menjadi pemain, Soekoco menegaskan posisi anak dari pelatih sepak bola nasional Sartono Anwar tersebut sebagai arsitek sementara. Manajemen masih menggodok dan memilah nama-nama calon yang akan dipercaya membesut PSS Sleman di Piala yang diinisiasi oleh Tim Transisi PSSI bentukan Kemenpora tersebut.
General Manager PSS Sleman Soekoco mengatakan, para pemain yang telah merapat ke Sleman tersebut sebagian besar adalah mereka yang sudah pernah mengenakan seragam Super Elang Jawa. "Ada 18 pemain, mereka campuran. Ada yang lokal Sleman lima orang, lainnya dari luar seperti Jateng dan Jatim,"ungkap Soekoco.
Beberapa nama yang sudah merapat ke Sleman di antaranya adalah Nova Arianto yang juga dipercaya menjadi pelatih sementara PSS Sleman. Kemudian ada nama Busari, Rasmoyo, Ade Kristian, Dicky Prayoga, Wahyu Tri, dan Ananda. Nama-nama tersebut masih akan tetap melewati tahap pengamatan dari manajemen dan pelatih untuk bisa menjadi skuat PSS Sleman di Piala Kemerdekaan.
Para pemain yang terpilih untuk menjadi Skuat Super Elja nantinya menurut Soekoco akan dikontrak hanya untuk turnamen Piala Kemerdekaan. "Kontrak akan langsung kita berikan kalau memang memenuhi kondisnya. Kontrak hanya untuk turnamen, fee nanti diberikan setiap kali ada pertandingan," tambah Soekoco.
Selasa (14/7) sore besok, para pemain tersebut di bawah kendali Nova Arianto akan langsung mengikuti proses awal seleksi pemain. Untuk tahap awal ini tidak tanggung-tanggung pemain yang sudah bersiap di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut akan langsung mengikuti uji coba melawan Tim Porda Kulonprogo Plus.
Adanya uji coba tersebut menjadi pilihan karena sisa waktu yang ada hingga kickoff yang rencananya akan dimulai 1 Agustus mendatang sudah tidak banyak lagi. "Persiapan kita harus cepat, kita lihat nanti kesiapan para pemain," tambah Soekoco.
Mengenai pelatih sementara yang diberikan ke Nova Arianto yang juga dipercaya menjadi pemain, Soekoco menegaskan posisi anak dari pelatih sepak bola nasional Sartono Anwar tersebut sebagai arsitek sementara. Manajemen masih menggodok dan memilah nama-nama calon yang akan dipercaya membesut PSS Sleman di Piala yang diinisiasi oleh Tim Transisi PSSI bentukan Kemenpora tersebut.
(aww)
Explore More