Liga Domestik ala Perserikatan, Ini Sikap Manajer Persib
A
A
A
BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengingatkan para pemangku kebijakan sepak bola di Indonesia untuk segera kembali menggulirkan kompetisi. Bila perlu, kata Umuh, liga domestik di Tanah Air sama dengan kompetisi Perserikatan seperti beberapa tahun silam.
"Anggap saja perserikatan, kembali dari dasar lagi. Mudah-mudahan dari FIFA mengizinkan lagi. Siapa pun juga yang jadi pengurus nanti, dari kiri dan kanan, ayo, bersatulah saling dukung demi persepakbolaan. Jangan ego dan gengsi lah,"pinta Umuh, Senin (13/7).
Harapan itu disampaikan Umuh agar karut-marut sepak bola Indonesia segera berakhir. Terlebih kondisi mati surinya kompetisi sudah berlangsung sejak pembekuan PSSI oleh Menpora pada 17 April lalu. Imbasnya, semua kompetisi atau turnamen sulit digelar karena tidak adanya izin keamanan atau rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Persib Bandung pun masih waswas Turnamen Piala Indonesia Satu yang disiapkan Mahaka Sports batal digulirkan karena izin keamanan tidak keluar seperti Sunrise of Java Cup di Banyuwangi. Kendati demikian, Maung Bandung tetap siap bertanding.
"Selama polisi mengizinkan, kita (Persib) siap. Mau turnamennya dari PSSI, Menpora atau dari pihak lain, selama tidak diizinkan polisi akan percuma. Seperti yang di Banyuwangi (Sunrise of Java Cup) batal karena tidak diizinkan kepolisian,"ujar Umuh.
Bagi Persib, lanjut Umuh pertandingan sangatlah penting. Tak peduli dengan kualitas dari pertandingan itu sendiri, pihaknya berharap agar turnamen yang direncanakan dapat terlaksana.
"Persib butuh main dan bertanding. Hal ini dialami juga oleh semua klub, bukan hanya Persib saja. Maka saya minta, kepada pihak penyelenggara agar perizinan harus segera diselesaikan. Agar yang main juga merasa nyaman,"harapnya.
Jika pada akhirnya Piala Indonesia Satu resmi digelar, Umuh memastikan Persib Bandung masih tetap menggunakan para pemain lama. Namun, turnamen yang rencananya dihelat 15 Agustus mendatang nanti, tim yang berjuluk Maung Bandung ini tidak akan diperkuat para pemain asingnya.
Artinya, Persib Bandung tidak akan memanggil dahulu tiga pemain asingnya seperti Vladimir Vujovic, Makan Konate dan Ilija Spasojevic. Sebab, kata Umuh, tiga pemain asing tersebut diperuntukkan hanya untuk menghadapi pertandingan-pertandingan besar seperti kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Untuk sementara lokal dulu saja. Bisa juga ada tambahan pemain kalau memang dibutuhkan. Karena yang penting pemain mendapatkan gaji, sedangkan manajemen tidak akan membawa untungnya. Yang jelas turnamen nanti untuk pemain,"tegasnya.
"Anggap saja perserikatan, kembali dari dasar lagi. Mudah-mudahan dari FIFA mengizinkan lagi. Siapa pun juga yang jadi pengurus nanti, dari kiri dan kanan, ayo, bersatulah saling dukung demi persepakbolaan. Jangan ego dan gengsi lah,"pinta Umuh, Senin (13/7).
Harapan itu disampaikan Umuh agar karut-marut sepak bola Indonesia segera berakhir. Terlebih kondisi mati surinya kompetisi sudah berlangsung sejak pembekuan PSSI oleh Menpora pada 17 April lalu. Imbasnya, semua kompetisi atau turnamen sulit digelar karena tidak adanya izin keamanan atau rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Persib Bandung pun masih waswas Turnamen Piala Indonesia Satu yang disiapkan Mahaka Sports batal digulirkan karena izin keamanan tidak keluar seperti Sunrise of Java Cup di Banyuwangi. Kendati demikian, Maung Bandung tetap siap bertanding.
"Selama polisi mengizinkan, kita (Persib) siap. Mau turnamennya dari PSSI, Menpora atau dari pihak lain, selama tidak diizinkan polisi akan percuma. Seperti yang di Banyuwangi (Sunrise of Java Cup) batal karena tidak diizinkan kepolisian,"ujar Umuh.
Bagi Persib, lanjut Umuh pertandingan sangatlah penting. Tak peduli dengan kualitas dari pertandingan itu sendiri, pihaknya berharap agar turnamen yang direncanakan dapat terlaksana.
"Persib butuh main dan bertanding. Hal ini dialami juga oleh semua klub, bukan hanya Persib saja. Maka saya minta, kepada pihak penyelenggara agar perizinan harus segera diselesaikan. Agar yang main juga merasa nyaman,"harapnya.
Jika pada akhirnya Piala Indonesia Satu resmi digelar, Umuh memastikan Persib Bandung masih tetap menggunakan para pemain lama. Namun, turnamen yang rencananya dihelat 15 Agustus mendatang nanti, tim yang berjuluk Maung Bandung ini tidak akan diperkuat para pemain asingnya.
Artinya, Persib Bandung tidak akan memanggil dahulu tiga pemain asingnya seperti Vladimir Vujovic, Makan Konate dan Ilija Spasojevic. Sebab, kata Umuh, tiga pemain asing tersebut diperuntukkan hanya untuk menghadapi pertandingan-pertandingan besar seperti kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Untuk sementara lokal dulu saja. Bisa juga ada tambahan pemain kalau memang dibutuhkan. Karena yang penting pemain mendapatkan gaji, sedangkan manajemen tidak akan membawa untungnya. Yang jelas turnamen nanti untuk pemain,"tegasnya.
(aww)