Temui La Nyalla, Indra Sjafri Klarifikasi Soal PKI
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Bali United, Indra Sjafri menyambangi Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti terkait dengan pernyataannya yang sempat membuat heboh di media massa. Saat itu, Indra sempat dikabarkan membandingkan PSSI dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). (Baca juga : Hot News, Indra Sjafri di Ambang Sanksi PSSI)
Mantan pelatih Timnas U-19 itu menyambangi Kantor PSSI di Senayan, Senin (13/7/2015). "Saya datang langsung dari Bali ke PSSI untuk mengklarifikasi langsung pemberitaan tersebut," ujarnya seperti dilansir laman PSSI.
Juru taktik asal Sumatera Barat itu membeberkan soal pernyataan tersebut. "Saya hadir di kantor media tersebut dalam rangka kerja sama dengan tim Bali United. Saya ditanya soal perkembangan sepakbola nasional akhir-akhir ini. Saat itu, saya merasa sebagai seorang pelatih profesional di sepak bola merasa sangat kehilangan 34 pertandingan yang harusnya kita lakoni di musim kompetisi 2015. Saya ditanya tentang PSSI dan Menpora, namun yang dinaikkan di media tersebut malah komentar saya terhadap PSSI saja," jelasnya.
Indra mengungkapkan bahwa tidak mungkin dirinya menjelek-jelekkan PSSI. Ia sadar bisa seperti ini karena PSSI juga. "Saya meminta maaf dan berharap ini semua segera berakhir. Jadi kita bisa lagi berkompetisi lagi di bawah PSSI," ungkapnya.
Mantan pelatih Timnas U-19 itu menyambangi Kantor PSSI di Senayan, Senin (13/7/2015). "Saya datang langsung dari Bali ke PSSI untuk mengklarifikasi langsung pemberitaan tersebut," ujarnya seperti dilansir laman PSSI.
Juru taktik asal Sumatera Barat itu membeberkan soal pernyataan tersebut. "Saya hadir di kantor media tersebut dalam rangka kerja sama dengan tim Bali United. Saya ditanya soal perkembangan sepakbola nasional akhir-akhir ini. Saat itu, saya merasa sebagai seorang pelatih profesional di sepak bola merasa sangat kehilangan 34 pertandingan yang harusnya kita lakoni di musim kompetisi 2015. Saya ditanya tentang PSSI dan Menpora, namun yang dinaikkan di media tersebut malah komentar saya terhadap PSSI saja," jelasnya.
Indra mengungkapkan bahwa tidak mungkin dirinya menjelek-jelekkan PSSI. Ia sadar bisa seperti ini karena PSSI juga. "Saya meminta maaf dan berharap ini semua segera berakhir. Jadi kita bisa lagi berkompetisi lagi di bawah PSSI," ungkapnya.
(bbk)