Polisi Selidiki Teror Rasisme Putri Sterling

MANCHESTER - Polisi Merseyside tengah menyelidiki laporan rasisme yang diterima Raheem Sterling dan pesan kasar terhadap putrinya lewat twitter. Teror ini terjadi beberapa jam menyusul kabar tentang kepindahannya ke Manchester City.

Dalam akun twitter yang tidak disebutkan namanya tersebut menulis Sterling akan sulit memeluk putrinya daripada sebelumnya karena pelaku akan datang untuk Melody Rose. Saat ini tulisan bernada rasis dan ancaman telah dihapus oleh penggunanya, namun polisi tak akan tinggal diam dan siap membuka penyelidikan terkait masalah ini.

Seorang juru bicara Polisi Merseyside mengatakan bahasa yang digunakan sangat keji. Pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan menanggapi ancaman itu dengan serius.

"Kami mencoba mengambil insiden ini secara serius dan penyelidikan oleh detektif di Liverpool CID sedang berlangsung. Melakukan tindak pidana seperti pelecehan akan dibawa ke pengadilan," demikian pernyataan resmi juru bicara kepolisian Merseyside seperti dikutip Ibtimes, Selasa (14/7/2015).

Diketahui, klub tajir Manchester City dilaporkan akan memperkenalkan rekrutan anyar mereka, Raheem Sterling dalam tur Australia yang berlangsung pekan ini. Winger lincah itu yang akan mengawali debutnya di Gold Coast, Australia dengan gaji Rp5,5 miliar per pekan berdurasi lima tahun. (Baca juga: Khianati Liverpool Sterling Dapat Rp5,5 Miliar Per pekan)