Aneh, Pelatih Joker Sanjung Federer Setinggi Langit
A
A
A
LONDON - Pelatih petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, Boris Becker, menyanjung Roger Federer setinggi langit. Lewat akun Facebook-nya Becker yang merupakan bekas petenis nomor satu dunia menyebut Federer sebagai petenis terbaik sepanjang masa.
Becker tentu sangat terbiasa dengan hiruk pikuk sorakan penonton ketika menyaksikan anak asuhnya bertanding di lapangan. Termasuk ketika dia duduk di tribun penonton di lapangan All England Lawn Tennis and Croquet Club pada laga puncak Wimbledon 2015 yang mempertemukan Djokovic dan Federer akhir pekan lalu.
Kamera wartawan merekam gerak gerik Becker yang melompat kegirangan ketika Joker, julukan Djokovic, berhasil menumbangkan Federer dengan 7-6, 6-7, 6-4, 6-4 dan merengkuh gelar grand slam ketiganya tahun ini. Tetapi secara mengejutkan, Becker memberi kredit tersendiri terhadap perlawanan Federer.
Lewat akun sosial Facebook, Becker mengatakan bahwa Federer merupakan petenis terbaik sepanjang masa. "Hormat besar untuk Federer, petenis terbesar sepanjang masa. Dia telah merubah dirinya sendiri untuk kehormatan dalam dunia tenis, dan dia akan terus melakukannya," tulis Becker, Selasa (14/7/2015).
Apa yang membuat postingan tulisan itu terasa istimewa adalah masa lalu Becker dan Federer yang terbilang jauh dari kata harmonis. Dalam bukunya, Becker pernah menulis bahwa Federer dan Joker adalah petenis tang tidak menyukai satu sama lain. Becker bahkan menyebut Federer sebagai petenis yang tidak pantas menyandang gelar atlet bintang.
"Alasan Roger menjadi atlet dengan bayaran tertinggi adalah karena dia disukai oleh orang. Tetapi coba lah berpikir bahwa tidak semua orang menyukai dia," tulis Becker dalam bukunya.
Terlepas dari semua persoalan itu, Federer telah dinyatakan kalah dari Joker. Petenis Serbia yang mulai diasuh Becker sejak lima tahun lalu memenangkan duel di final Wimbledon 2015 yang diwarnai turunnya hujan. (Baca juga : Federer Sebut Djokovic Diuntungkan Hujan)
Becker tentu sangat terbiasa dengan hiruk pikuk sorakan penonton ketika menyaksikan anak asuhnya bertanding di lapangan. Termasuk ketika dia duduk di tribun penonton di lapangan All England Lawn Tennis and Croquet Club pada laga puncak Wimbledon 2015 yang mempertemukan Djokovic dan Federer akhir pekan lalu.
Kamera wartawan merekam gerak gerik Becker yang melompat kegirangan ketika Joker, julukan Djokovic, berhasil menumbangkan Federer dengan 7-6, 6-7, 6-4, 6-4 dan merengkuh gelar grand slam ketiganya tahun ini. Tetapi secara mengejutkan, Becker memberi kredit tersendiri terhadap perlawanan Federer.
Lewat akun sosial Facebook, Becker mengatakan bahwa Federer merupakan petenis terbaik sepanjang masa. "Hormat besar untuk Federer, petenis terbesar sepanjang masa. Dia telah merubah dirinya sendiri untuk kehormatan dalam dunia tenis, dan dia akan terus melakukannya," tulis Becker, Selasa (14/7/2015).
Apa yang membuat postingan tulisan itu terasa istimewa adalah masa lalu Becker dan Federer yang terbilang jauh dari kata harmonis. Dalam bukunya, Becker pernah menulis bahwa Federer dan Joker adalah petenis tang tidak menyukai satu sama lain. Becker bahkan menyebut Federer sebagai petenis yang tidak pantas menyandang gelar atlet bintang.
"Alasan Roger menjadi atlet dengan bayaran tertinggi adalah karena dia disukai oleh orang. Tetapi coba lah berpikir bahwa tidak semua orang menyukai dia," tulis Becker dalam bukunya.
Terlepas dari semua persoalan itu, Federer telah dinyatakan kalah dari Joker. Petenis Serbia yang mulai diasuh Becker sejak lima tahun lalu memenangkan duel di final Wimbledon 2015 yang diwarnai turunnya hujan. (Baca juga : Federer Sebut Djokovic Diuntungkan Hujan)
(bbk)