Nomor Keramat Bianchi 'Dicoret' dari Formula 1
A
A
A
NICE - Federasi Balap Internasional (FIA) memberi penghormatan terakhir pada Jules Bianchi yang meninggal setelah mengalami kecelakaan Oktober 2014 lalu. Penghormatan tersebut berbentuk keputusan menghapus nomor 17 milik Bianchi dari dunia balap Formula 1.
"Seperti kita ketahui nomor balap dipilih sendiri olehnya, maka meninggalnya Bianchi menjadi isyarat bahwa nomor 17 akan pensiun," demikian pernyataan FIA, dikutip Eurosport, Selasa (21/7/2015).
"Akibatnya, nomor tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk balapan di kejuaraan Formula 1 yang diselenggarakan FIA," lanjut pernyataan yang sama. (Baca juga : Kalimat Terakhir Bianchi Sebelum Balapan)
Bianchi meninggal Jumat (17/7/2015) malam waktu Prancis, atau Sabtu (18/7/2015) waktu Indonesia. Sebelumnya ia mengalami koma usai menabrak crane dan pembatas jalan di Sirkuit Suzuka Jepang. (Baca juga : Hari ini, Jules Bianchi Dimakamkan)
Kecelakaan yang menewaskan pembalap F1 sebelum Bianchi terjadi 21 tahun lalu. Waktu itu Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger tewas akibat kecelakaan fatal di Sirkuit Imola.
"Seperti kita ketahui nomor balap dipilih sendiri olehnya, maka meninggalnya Bianchi menjadi isyarat bahwa nomor 17 akan pensiun," demikian pernyataan FIA, dikutip Eurosport, Selasa (21/7/2015).
"Akibatnya, nomor tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk balapan di kejuaraan Formula 1 yang diselenggarakan FIA," lanjut pernyataan yang sama. (Baca juga : Kalimat Terakhir Bianchi Sebelum Balapan)
Bianchi meninggal Jumat (17/7/2015) malam waktu Prancis, atau Sabtu (18/7/2015) waktu Indonesia. Sebelumnya ia mengalami koma usai menabrak crane dan pembatas jalan di Sirkuit Suzuka Jepang. (Baca juga : Hari ini, Jules Bianchi Dimakamkan)
Kecelakaan yang menewaskan pembalap F1 sebelum Bianchi terjadi 21 tahun lalu. Waktu itu Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger tewas akibat kecelakaan fatal di Sirkuit Imola.
(bep)