Laga AS Roma 'Hidupkan' Kembali Sepak Bola Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kedatangan tim elit Liga Italia, AS Roma ke Indonesia seakan jadi pelepas rindu publik sepak bola Tanah Air untuk menyaksikan pertandingan berkualitas si kulit bundar. Seperti diketahui sejak SK Pembekuan PSSI dan hukuman dari FIFA, otomatis telah membuat sepak bola nasional seakan mati suri.
Tapi kedatangan I Lupi -julukan Roma- seakan menghidupkan kembali sepak bola Indonesia dan membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK) Jakarta kembali bergemuruh. Setelah beberapa kali lawatan mereka tertunda, AS Roma akhirnya penuhi janji menghibur Romanisti di Indonesia. Kehadiran Roma Club Indonesia (RCI), di Senayan seakan membangunkan kembali GBK dalam lelap tidurnya.
(Baca Juga: Totti Cetak Gol, AS Roma Sihir Publik GBK)
Salah satu koordinator lapangan Roma Club Indonesia (RCI), Sulaiman, yang sengaja datang dari Brojonegoro mengungkapkan apresiasi besar atas kedatangan Francesco Totti Cs, terlebih klub kebanggannya ini bisa bermain di stadion kebanggaan Indonesia. "Senang pastinya, walaupun saya pernah datang langsung ke kota Roma untuk melihat AS Roma bermain, tapi rasanya sangat berbeda ketika mereka tampil di Indonesia apalagi ini di GBK," tuturnya.
Ketika nasib sepak bola Indonesia dibekukan, SUGBK seakan mati suri. Kedatangan Roma menjadi yang pertama setelah laga pra Piala Asia yang berbenturan dengan One Direction pada 25 Maret 2015 lalu."Kami memang sangat rindu tribun, kedatangan kami tak hanya turut partisipasi dukungan untuk memeriahkan laga ini, tapi kami berharap moment ini menjadi pelajaran bahwa GBK yang mati suri bisa menjadi cambuk untuk sepakbola nasional segera kembali bangkit," tandasnya.
Laga pra musim AS Roma sendiri berakhir dengan kemenangan tim merah AS Roma 2-1 atas tim putih. Laga tersebut menjadi satu-satunya momen kedatangan tim elit Eropa dalam tur pramusim 2015-2016 ke Indonesia.
Tapi kedatangan I Lupi -julukan Roma- seakan menghidupkan kembali sepak bola Indonesia dan membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK) Jakarta kembali bergemuruh. Setelah beberapa kali lawatan mereka tertunda, AS Roma akhirnya penuhi janji menghibur Romanisti di Indonesia. Kehadiran Roma Club Indonesia (RCI), di Senayan seakan membangunkan kembali GBK dalam lelap tidurnya.
(Baca Juga: Totti Cetak Gol, AS Roma Sihir Publik GBK)
Salah satu koordinator lapangan Roma Club Indonesia (RCI), Sulaiman, yang sengaja datang dari Brojonegoro mengungkapkan apresiasi besar atas kedatangan Francesco Totti Cs, terlebih klub kebanggannya ini bisa bermain di stadion kebanggaan Indonesia. "Senang pastinya, walaupun saya pernah datang langsung ke kota Roma untuk melihat AS Roma bermain, tapi rasanya sangat berbeda ketika mereka tampil di Indonesia apalagi ini di GBK," tuturnya.
Ketika nasib sepak bola Indonesia dibekukan, SUGBK seakan mati suri. Kedatangan Roma menjadi yang pertama setelah laga pra Piala Asia yang berbenturan dengan One Direction pada 25 Maret 2015 lalu."Kami memang sangat rindu tribun, kedatangan kami tak hanya turut partisipasi dukungan untuk memeriahkan laga ini, tapi kami berharap moment ini menjadi pelajaran bahwa GBK yang mati suri bisa menjadi cambuk untuk sepakbola nasional segera kembali bangkit," tandasnya.
Laga pra musim AS Roma sendiri berakhir dengan kemenangan tim merah AS Roma 2-1 atas tim putih. Laga tersebut menjadi satu-satunya momen kedatangan tim elit Eropa dalam tur pramusim 2015-2016 ke Indonesia.
(akr)