Kalah Adu Penalti, AS Keok dari Panama
A
A
A
CHESTER - Awan mendung terus menyelimuti timnas Amerika Serikat di Piala Emas CONCACAF 2015, setelah tim besutan Jurgen Klinsmann kalah dalam perebutan tempat ketiga atas Panama dalam drama adu penalti yang berakhir dengan skor akhir 2-3, Minggu (26/7/2015).
Amerika Serikat seperti mengulang catatan buruk pada 2003. Padahal skuat yang dibawa Klinsmann dianggap sebagai kandidat juara, terutama setelah mereka mengalahkan Panama pada 2013 lalu.
Berstatus sebagai juara bertahan dan tampil di depan pendukungnya, AS justru gagal mengamankan medali sekalipun. Ketidakberadaan dewi keberuntungan sudah terasa kala Sam's Army tumbang atas Jamaika di semifinal. Alih-alih ingin membuat publik tak kecewa, mereka justru semakin terperosok setelah kalah dari Panama.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga atau medali perunggu, AS dipaksa berjuang keras hingga 90 ment laga berlangsung. Pasalnya, skor 1-1 memaksa kedua tim melewati drama adu penalti.
Lucas Meija, menjadi pahlawan kemenangan Panama lantaran sukses memblok sepakan penalti Bradley dan Beasley. Sementara itu, dari empat eksekutor Panama, hanya Armando Cooper yang gagal. Tiga lainnya sukses menjalankan tugasnya. Panama pun menang 2-3 melalui adu penalti.
Pasca pertandingan Beasley mengaku jika Panama memang pantas memenangkan medali perunggu. "Kami memberikan apresiasi terhadap kinerja pemain Panama, karena mereka bermain lebih baik daripada yang kita lakukan hari ini. Mereka pantas menang karena permainan sepak bola yang baik hari ini. Kami hanya kurang beruntung," tutur Beasley seperti dikutip Sgvtribune.
Amerika Serikat seperti mengulang catatan buruk pada 2003. Padahal skuat yang dibawa Klinsmann dianggap sebagai kandidat juara, terutama setelah mereka mengalahkan Panama pada 2013 lalu.
Berstatus sebagai juara bertahan dan tampil di depan pendukungnya, AS justru gagal mengamankan medali sekalipun. Ketidakberadaan dewi keberuntungan sudah terasa kala Sam's Army tumbang atas Jamaika di semifinal. Alih-alih ingin membuat publik tak kecewa, mereka justru semakin terperosok setelah kalah dari Panama.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga atau medali perunggu, AS dipaksa berjuang keras hingga 90 ment laga berlangsung. Pasalnya, skor 1-1 memaksa kedua tim melewati drama adu penalti.
Lucas Meija, menjadi pahlawan kemenangan Panama lantaran sukses memblok sepakan penalti Bradley dan Beasley. Sementara itu, dari empat eksekutor Panama, hanya Armando Cooper yang gagal. Tiga lainnya sukses menjalankan tugasnya. Panama pun menang 2-3 melalui adu penalti.
Pasca pertandingan Beasley mengaku jika Panama memang pantas memenangkan medali perunggu. "Kami memberikan apresiasi terhadap kinerja pemain Panama, karena mereka bermain lebih baik daripada yang kita lakukan hari ini. Mereka pantas menang karena permainan sepak bola yang baik hari ini. Kami hanya kurang beruntung," tutur Beasley seperti dikutip Sgvtribune.
(akr)