PSM Makassar Disodori Pemain Spanyol

MAKASSAR - PSM Makassar mulai menebar jaring untuk mendapatkan pemain asing menjelang Piala Indonesia Satu (PIS). Kabarnya, agen pemain menawarkan pemain asal Spanyol dan Amerika Latin pada manajemen PSM Makassar.

Perburuan pemain impor tersebut dilakukan lantaran tim yang sementara dinakhodai oleh Assegaf Razak dinilai masih pincang. Meski materi pemain merupakan pemain muda dan asli putra daerah Sulsel. Untuk itu, kehadiran legiun asing diharap bisa menambah perfoma skuat tertua di Indonesia ini.

Agen pemain, Nelson Sanchez mengatakan, dirinya memang sudah menawarkan sejumlah pemain kepada manajemen PSM yang berasal dari Amarika Latin dan Spanyol. "Namanya belum bisa saya beri, yang jelas, pemain ini, mau digaji saja selama turnamen tersebut," kata dia.

Sanchez mengatakan, pemain yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan tim Juku Eja saat ini, yakni berposisi sebagai striker, gelandang da defender. Namun, ia masih akan membicarakan kepastiannya sebelum mendatangkannya ke Makassar. "Bisa saja kalau pemainnya bagus, opsi dikontrak untuk musim depan ada. Apalagi turnamen ini ajang pramusim," tukasnya.

Lebih jauh, dia mengatakan pemain yang akan didatangkan tersebut tidak pernah merumput di Indonesia. Karena, sesuai dengan aturan yang diterapkan turnamen PIS. "Kalau mendatangkannya, sehari dua hari bisa yang jelas kita akan perlihatkan dulu ke manajemen,"tukasnya.

Tim Juku Eja memang masih membutuhkan pemain asing untuk melengkapi skuat. Pemain berposisi sebagai gelandang sebagai playmaker serta striker yang bisa menjadi goal getter di kota penalti lawan.

Hal ini dinilai harus dipenuhi, karena pada turnamen PIS tim Juku Eja menjadi tuan rumah di babak penyisihan grup. Sehingga, peluang untuk lolos di babak selanjutnya harus dimaksimalkan, lantaran berlaga di hadapan publik sendiri.

Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya akan berupaya mendapatkan pemain berkualitas saat mengarungi turnamen nantinya. "Kita akan berupaya dapatkan yang kualitasnya bagus untuk tim,"kata dia.

Terkait dengan tawaran agen ke pihaknya, dirinya mengaku tetap menghargainya. Pasalnya, agen tersebut menyiapkan pemain yang digaji selama mengikuti turnamen nantinya. "Kita lihat dulu kualitasnya bagaimana. Karena pemain hanya digaji dan dibayarkan tiketnya,"jelasnya.