Kapten Persib Minta Garansi Bea Cedera
A
A
A
BANDUNG - Rencana Persib Bandung mengontrak para penggawanya per pertandingan menapat respons positif dari kapten tim Atep Rizal. Hanya saja, pemain yang dijuluki AR7 itu berharap manajemen Maung Bandung memberi sejumlah garansi, antara lain menjamin biaya pengobatan bilamana ada penggawa Maung Bandung yang mengalami cedera saat terlibat di event yang akan diikuti Persib.
Persib akan menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronous pada 11 Agustus, dan Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015, 30 Agustus nanti. Nah, agar saat menghadapi dua event tersebut para penggawa Maung Bandung dapat tampil lepas, perlu pembicaraan khusus mengenai jaminan 'kesehatan' pemain.
"Bagi saya keputusan itu (kontrak per pertandingan) oleh manajemen Persib sah-sah saja. Tapi, kami juga butuh jaminan jika sewaktu-waktu ada pemain yang cedera, dan itu harus menjadi tanggung jawab manajemen. Jangan sampai saat pemain mengalami cedera, manajemen lepas tanggung jawab," ujar Atep kepada media ini, Sabtu (1/8/2015).
"Yang terpenting jangan sampai ada yang dirugikan. Mau dikontrak satu pertandingan, dua pertandingan, yang utama adalah jaminan untuk kami juga harus disertakan," harapnya.
Hal senada diungkap Firman Utina. Meski sudah mendapatkan panggilan untuk kembali berkumpul tepat 3 Agustus mendatang, pemain kelahiran Manado ini mengaku belum mengetahui format kontrak yang akan diberikan manajemen tim selama mengarungi dua event tersebut.
"Belum tahu. Saya belum tahu format kontraknya seperti apa dan seberapa lamanya juga belum ada gambaran. Mungkin nanti dibicarakan saat kita kumpul tanggal 3 (Agustus)," ucap Firman.
Kendati demikian Firman bersyukur, sebab manajemen tim telah berupaya untuk kembali mengumpulkan para pemainnya. "Pengumpulan pemain ini sangat positif bagi saya, apalagi bisa dipanggil lagi. Sudah lama juga tidak kumpul, sekalian silaturahmi," pungkasnya.
Persib akan menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronous pada 11 Agustus, dan Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015, 30 Agustus nanti. Nah, agar saat menghadapi dua event tersebut para penggawa Maung Bandung dapat tampil lepas, perlu pembicaraan khusus mengenai jaminan 'kesehatan' pemain.
"Bagi saya keputusan itu (kontrak per pertandingan) oleh manajemen Persib sah-sah saja. Tapi, kami juga butuh jaminan jika sewaktu-waktu ada pemain yang cedera, dan itu harus menjadi tanggung jawab manajemen. Jangan sampai saat pemain mengalami cedera, manajemen lepas tanggung jawab," ujar Atep kepada media ini, Sabtu (1/8/2015).
"Yang terpenting jangan sampai ada yang dirugikan. Mau dikontrak satu pertandingan, dua pertandingan, yang utama adalah jaminan untuk kami juga harus disertakan," harapnya.
Hal senada diungkap Firman Utina. Meski sudah mendapatkan panggilan untuk kembali berkumpul tepat 3 Agustus mendatang, pemain kelahiran Manado ini mengaku belum mengetahui format kontrak yang akan diberikan manajemen tim selama mengarungi dua event tersebut.
"Belum tahu. Saya belum tahu format kontraknya seperti apa dan seberapa lamanya juga belum ada gambaran. Mungkin nanti dibicarakan saat kita kumpul tanggal 3 (Agustus)," ucap Firman.
Kendati demikian Firman bersyukur, sebab manajemen tim telah berupaya untuk kembali mengumpulkan para pemainnya. "Pengumpulan pemain ini sangat positif bagi saya, apalagi bisa dipanggil lagi. Sudah lama juga tidak kumpul, sekalian silaturahmi," pungkasnya.
(sha)