Sudah Waktunya
A
A
A
LONDON - Arsene Wenger mengemban status sebagai pelatih yang gagal mengalahkan Jose Mourinho. Dia masih punya peluang mengubah keadaan, meski pintu kesempatan sebentar lagi menutup.
Momen teranyar Wenger hadir pada Community Shield di Wembley hari ini. Nakhoda Arsenal tersebut coba mengakhiri penderitaan yang selalu diberikan Mourinho, seluruhnya dicatat bersama Chelsea. Dari 13 pertemuan, capaian maksimal Wenger adalah meraih enam hasil imbang. Inilah waktu terbaik bagi Wenger untuk menghapus rekor tidak diinginkan tersebut.
Sebab, meski tidak terlalu berarti, Community Shield tetap dianggap ajang resmi. Dia bisa berharap Chelsea lengah dan menganggap kompetisi ini tidak “terlalu” serius. Dengan kontrak hingga 2017 dan sudah menginjak usia 65 tahun, Wenger sadar dirinya mungkin tidak mendapat kans sebesar ini pada masa depan. “Community Shield sekadar persiapan sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai.
Tapi, kami ingin memenangkannya,” tandas Wenger, dilansir Soccernet. Wenger akan mendapat bantuan berharga dari Petr Cech. Setelah 11 tahun membesarkan Chelsea, penjaga gawang asal Republik Ceko tersebut memutuskan menyeberang ke Arsenal musim panas ini. Banyak yang menilai Mourinho melakukan kesalahan karena melepas pemain penting ke salah satu klub pesaing di Liga Primer.
Cech bisa mempertegas asumsi tersebut dan membantu pelatih barunya meraih kemenangan. “Perasaan saya akan campur aduk mengingat hubungan saya bersama Chelsea. Meski begitu, laga dimulai saya ingin mengalahkan mereka,” tandas Cech. Mourinho sendiri menyambut tantangan Wenger dan Cech dengan dingin.
Mantan arsitek Real Madrid itu justru melontarkan perang urat saraf dan menyindir rekor Wenger. Mourinho menyatakan bahwa dirinya tidak akan membiarkan dirinya bernasib sama seperti rivalnya. “Jika berada di posisi Wenger (gagal menang di 13 pertemuan), saya pasti mencoba mencari cara supaya rentetan itu terhenti. Saya kira kekalahan beruntun saya dari satu lawan tertentu hanya dua laga. Seingat saya melawan Tony Pulis,” ujar Mourinho.
Harley Ikhsan
Momen teranyar Wenger hadir pada Community Shield di Wembley hari ini. Nakhoda Arsenal tersebut coba mengakhiri penderitaan yang selalu diberikan Mourinho, seluruhnya dicatat bersama Chelsea. Dari 13 pertemuan, capaian maksimal Wenger adalah meraih enam hasil imbang. Inilah waktu terbaik bagi Wenger untuk menghapus rekor tidak diinginkan tersebut.
Sebab, meski tidak terlalu berarti, Community Shield tetap dianggap ajang resmi. Dia bisa berharap Chelsea lengah dan menganggap kompetisi ini tidak “terlalu” serius. Dengan kontrak hingga 2017 dan sudah menginjak usia 65 tahun, Wenger sadar dirinya mungkin tidak mendapat kans sebesar ini pada masa depan. “Community Shield sekadar persiapan sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai.
Tapi, kami ingin memenangkannya,” tandas Wenger, dilansir Soccernet. Wenger akan mendapat bantuan berharga dari Petr Cech. Setelah 11 tahun membesarkan Chelsea, penjaga gawang asal Republik Ceko tersebut memutuskan menyeberang ke Arsenal musim panas ini. Banyak yang menilai Mourinho melakukan kesalahan karena melepas pemain penting ke salah satu klub pesaing di Liga Primer.
Cech bisa mempertegas asumsi tersebut dan membantu pelatih barunya meraih kemenangan. “Perasaan saya akan campur aduk mengingat hubungan saya bersama Chelsea. Meski begitu, laga dimulai saya ingin mengalahkan mereka,” tandas Cech. Mourinho sendiri menyambut tantangan Wenger dan Cech dengan dingin.
Mantan arsitek Real Madrid itu justru melontarkan perang urat saraf dan menyindir rekor Wenger. Mourinho menyatakan bahwa dirinya tidak akan membiarkan dirinya bernasib sama seperti rivalnya. “Jika berada di posisi Wenger (gagal menang di 13 pertemuan), saya pasti mencoba mencari cara supaya rentetan itu terhenti. Saya kira kekalahan beruntun saya dari satu lawan tertentu hanya dua laga. Seingat saya melawan Tony Pulis,” ujar Mourinho.
Harley Ikhsan
(bbg)