Garcia Cetak Kemenangan Perdana di Kelas Welter
A
A
A
NEW YORK - Danny Garcia mengawali debutnya di kelas welter dengan mengesankan. Bertarung di Barclays Center, Brooklyn, New York, Minggu (2/8/2015) pagi WIB, juara kelas welter junior WBC/WBA Super menang TKO atas Paulie Malignaggi di ronde sembilan.
Darah misterius di balik topeng Garcia seperti menandakan bahwa ia bakal membuat Malignaggi kehabisan darah selama menjalani pertarungan. Itu dibuktikannya sejak ronde pertama dimulai.
Pertarungan baru memasuki ronde ketiga, Malignaggi sudah sempoyongan setelah menerima jab kanan Garcia dan membuat mata kirinya mengeluarkan darah. Di ronde keenam, petinju yang lebih tua tujuh tahun dari lawannya tersebut terpaksa mencium kanvas untuk kali pertama.
Petaka akhirnya datang di ronde kesembilan. Garcia, yang terus mendikte dan leluasa melepaskan pukulan berhasil menang TKO setelah wasit Arthur Mercante Jr menghentikan pertarungan ketika Malignaggi terlihat sudah tak berdaya untuk melanjutkan pertarungan. (Baca juga: Lawan Malignaggi, Garcia Latihan Kejar Ayam)
Meskipun Garcia tidak menggambarkan perlawanan sengit menghadapi Malignaggi, namun ini bisa dijadikan sebagai pertarungan pemanasan yang ideal bagi Garcia di kelas welter. Disisi lain, petinju kelahiran Philadelphia, Amerika Serikat, 20 Maret 1988 itu berhasil menepis anggapan miring tentang keputusannya naik kelas.
Berkat kemenangan ini, Garcia berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 31-0. Sementara itu, wacana Malignaggi bakal pensiun setelah menelan kekalahan di pertarungan ini diprediksi bakal ramai dibicarakan.
Darah misterius di balik topeng Garcia seperti menandakan bahwa ia bakal membuat Malignaggi kehabisan darah selama menjalani pertarungan. Itu dibuktikannya sejak ronde pertama dimulai.
Pertarungan baru memasuki ronde ketiga, Malignaggi sudah sempoyongan setelah menerima jab kanan Garcia dan membuat mata kirinya mengeluarkan darah. Di ronde keenam, petinju yang lebih tua tujuh tahun dari lawannya tersebut terpaksa mencium kanvas untuk kali pertama.
Petaka akhirnya datang di ronde kesembilan. Garcia, yang terus mendikte dan leluasa melepaskan pukulan berhasil menang TKO setelah wasit Arthur Mercante Jr menghentikan pertarungan ketika Malignaggi terlihat sudah tak berdaya untuk melanjutkan pertarungan. (Baca juga: Lawan Malignaggi, Garcia Latihan Kejar Ayam)
Meskipun Garcia tidak menggambarkan perlawanan sengit menghadapi Malignaggi, namun ini bisa dijadikan sebagai pertarungan pemanasan yang ideal bagi Garcia di kelas welter. Disisi lain, petinju kelahiran Philadelphia, Amerika Serikat, 20 Maret 1988 itu berhasil menepis anggapan miring tentang keputusannya naik kelas.
Berkat kemenangan ini, Garcia berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 31-0. Sementara itu, wacana Malignaggi bakal pensiun setelah menelan kekalahan di pertarungan ini diprediksi bakal ramai dibicarakan.
(akr)