Renault Diambang Kebangkrutan

Senin, 03 Agustus 2015 - 18:01 WIB
Renault Diambang Kebangkrutan
Renault Diambang Kebangkrutan
A A A
PARIS - Masa depan Renault sebagai pemasok/produsen mesin balap Formula1 semakin abu-abu. Krisis finansial yang membekap Renault diprediksi akan memaksa produsen mesin itu gulung tikar.

Renault telah berjuang mati-matian untuk tetap memproduksi mesin balap pada musim 2015 ini. Saat ini, perusahaan yang berbasis di Prancis mengaku belum bisa memastikan eksistensinya untuk musim depan.

"Ini adalah proses jangka panjang karena apa pun yang diputuskan adalah keputusan jangka panjang. Jadi kami tidak akan terburu-buru soal masa depan," kata Direktur Utama Renault, Cyril Abiteboul, dikutip Autosport, Senin (3/8/2015).

"Kami akan membuat komentar labih banyak sebelum awal bulan September," lanjut Abiteboul.

Awal bulan Juni lalu, Abiteboul telah mengisyaratkan perusahaannya akan mundur dari Formula 1 lantaran kesulitan finansial. Saat itu, Dirut Renault menyatakan keberatan dengan membengkaknya ongkos produksi mesin.

“Sangat sulit untuk mendapat keuntungan di sini (F1), jika mereka selalu menaikkan biaya di setiap tahunnya. Selain itu, saya tegaskan bahwa terdapat diskriminasi antara kami dengan Mercedes,” ucap Abiteboul.

Renault merupakan satu dari tiga pemasok mesin terbesar F1 bersama Ferrari, dan Mercedes. Musim 2015, Renault memasok mesin untuk Red Bull dan Toro Rosso. (Baca juga : Renault Tidak Akan Tinggalkan F1)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0635 seconds (0.1#10.140)