Tim Biru Langit Temukan Pelatih Caretaker
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan tidak pusing mencari pelatih baru pasca ditinggal head coach Iwan Setiawan. Manajemen cukup mengoptimalkan Asisten Pelatih Didik Ludiyanto sebagai caretaker alias pelatih sementara untuk gelaran Piala Indonesia Satu.
Iwan Setiawan sebelumnya berpamitan kepada manajemen Persela untuk menangani Pusamania Borneo FC. Mengingat sejauh ini event yang terlihat batu Piala Indonesia Satu, Laskar Joko Tingkir menilai penunjukan pelatih anyar bukan sebuah kebutuhan mendesak.
"Didik Ludiyanto memiliki kapasitas untuk menjadi pelatih di Piala Indonesia Satu. Sejauh ini tidak ada rencana mencari pelatih baru, karena musim kompetisi juga belum pasti. Saya kira kualitas coach Didik sangat layak untuk turnamen tersebut," terang Yunan Achmady, Manager Persela.
Keberadaan Didik di tim Persela memang cukup menguntungkan bagi tim pesisir utara Jawa Timur. Dengan berdomisili di Lamongan, pelatih yang pernah berprestasi di kompetisi level U-21 tersebut bisa mencurahkan waktu dan konsentrasi sepenuhnya ke Persela.
"Mungkin nanti kalau kompetisi ISL bergulir lagi baru menunjuk pelatih yang lisensinya sesuai regulasi. Sementara ini keberadaan coach Didik sudah cukup," tambahnya. Soal persiapan ke Piala Indonesia Satu, kemungkinan pertengahan Agustus ini Persela mulai bergerak.
Didik Ludiyanto menyatakan siap menakhodai tim Biru Langit di event yang melibatkan klub-klub level satu tersebut. "Intinya, saat manajemen menyatakan berangkat, saya akan langsung bertindak menyiapkan tim. Pemain juga siap dipanggil," ujar Didik.
Menurutnya, persiapan paling ideal adalah dua minggu sebelum kick off turnamen yang rencananya 30 Agustus. Untuk itu manajemen dan pelatih masih akan menunggu format dan jadwal turnamen yang menurut kabar sudah diedarkan ke klub pada 13 Agustus mendatang.
"Persiapan dua pekan sudah mencukupi, termasuk mengembalikan kondisi pemain dan uji coba. Hingga saat ini proyeksi kita tetap memakai pemain lama dan belum ada rencana merekrut pemain baru. Tapi semua akan dilihat lagi saat tim sudah berkumpul," tandas dia.
Iwan Setiawan sebelumnya berpamitan kepada manajemen Persela untuk menangani Pusamania Borneo FC. Mengingat sejauh ini event yang terlihat batu Piala Indonesia Satu, Laskar Joko Tingkir menilai penunjukan pelatih anyar bukan sebuah kebutuhan mendesak.
"Didik Ludiyanto memiliki kapasitas untuk menjadi pelatih di Piala Indonesia Satu. Sejauh ini tidak ada rencana mencari pelatih baru, karena musim kompetisi juga belum pasti. Saya kira kualitas coach Didik sangat layak untuk turnamen tersebut," terang Yunan Achmady, Manager Persela.
Keberadaan Didik di tim Persela memang cukup menguntungkan bagi tim pesisir utara Jawa Timur. Dengan berdomisili di Lamongan, pelatih yang pernah berprestasi di kompetisi level U-21 tersebut bisa mencurahkan waktu dan konsentrasi sepenuhnya ke Persela.
"Mungkin nanti kalau kompetisi ISL bergulir lagi baru menunjuk pelatih yang lisensinya sesuai regulasi. Sementara ini keberadaan coach Didik sudah cukup," tambahnya. Soal persiapan ke Piala Indonesia Satu, kemungkinan pertengahan Agustus ini Persela mulai bergerak.
Didik Ludiyanto menyatakan siap menakhodai tim Biru Langit di event yang melibatkan klub-klub level satu tersebut. "Intinya, saat manajemen menyatakan berangkat, saya akan langsung bertindak menyiapkan tim. Pemain juga siap dipanggil," ujar Didik.
Menurutnya, persiapan paling ideal adalah dua minggu sebelum kick off turnamen yang rencananya 30 Agustus. Untuk itu manajemen dan pelatih masih akan menunggu format dan jadwal turnamen yang menurut kabar sudah diedarkan ke klub pada 13 Agustus mendatang.
"Persiapan dua pekan sudah mencukupi, termasuk mengembalikan kondisi pemain dan uji coba. Hingga saat ini proyeksi kita tetap memakai pemain lama dan belum ada rencana merekrut pemain baru. Tapi semua akan dilihat lagi saat tim sudah berkumpul," tandas dia.
(aww)