Tommy Sugiarto: Unggulan Indonesia Walau Tanpa Pelatnas
A
A
A
JAKARTA - Tommy Sugiarto menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk daftar 15 besar pebulutangkis unggulan di nomor tunggal putra Total BWF World Championship 2015. Meski demikian, Tommy saat ini bukan merupakan pemain binaan pelatnas PBSI.
Putra mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto itu memutuskan mundur dari pelatnas pada 6 Januari 2015 lalu. Tommy dan Icuk sepakat bahwa keluar dari pelatnas justru akan mendongkrak penampilan sang pemain di level dunia.
Mimpi pebulutangkis 27 tahun itu adalah tampil di Olimpiade Rio de Janeiro di Brasil pada 2016 mendatang. Namun sebelum itu, dia harus masuk peringkat lima besar dunia. (Baca juga : Icuk, Tidak Ada Negara di Belakang Tommy)
Tommy belum berhasil mencapai peringkat tersebut. Dia bahkan belum masuk 10 besar dan masih bercokol di ranking 13 dengan raihan 47.680 poin. Praktis, Tommy tengah dalam misi memenangkan pertandingan sebanyak-banyaknya guna mendongkrak posisi di daftar peringkat Badminton World Federation (BWF).
Salah satu kesempatan Tommy mendongkrak poin terbuang ketika dia tersingkir di babak kedua Indonesia Open 2015. Menghadapi Marc Zwiebler asal Jerman, Tommy takluk 21-16, 20-22 dan 19-21.
Tommy bisa membayar kegagalannya dengan tampil maksimal di kejuaraan dunia (Total BWF World Championship 2015) yang berlangsung pekan depan. (Baca juga : Di Babak Kedua, Tommy Antiklimaks dan Tersingkir)
Putra mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto itu memutuskan mundur dari pelatnas pada 6 Januari 2015 lalu. Tommy dan Icuk sepakat bahwa keluar dari pelatnas justru akan mendongkrak penampilan sang pemain di level dunia.
Mimpi pebulutangkis 27 tahun itu adalah tampil di Olimpiade Rio de Janeiro di Brasil pada 2016 mendatang. Namun sebelum itu, dia harus masuk peringkat lima besar dunia. (Baca juga : Icuk, Tidak Ada Negara di Belakang Tommy)
Tommy belum berhasil mencapai peringkat tersebut. Dia bahkan belum masuk 10 besar dan masih bercokol di ranking 13 dengan raihan 47.680 poin. Praktis, Tommy tengah dalam misi memenangkan pertandingan sebanyak-banyaknya guna mendongkrak posisi di daftar peringkat Badminton World Federation (BWF).
Salah satu kesempatan Tommy mendongkrak poin terbuang ketika dia tersingkir di babak kedua Indonesia Open 2015. Menghadapi Marc Zwiebler asal Jerman, Tommy takluk 21-16, 20-22 dan 19-21.
Tommy bisa membayar kegagalannya dengan tampil maksimal di kejuaraan dunia (Total BWF World Championship 2015) yang berlangsung pekan depan. (Baca juga : Di Babak Kedua, Tommy Antiklimaks dan Tersingkir)
(bep)