Pacquiao Ajak Mayweather Duel Ulang Tahun Depan
A
A
A
TOKYO - Wacana mega duel Jilid II yang mempertemukan Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr pada 2016 mendatang, kembali menggelinding. Spekulasi itu muncul saat ikon tinju Filipina berada di Tokyo untuk menghadiri pertemuan dengan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 2019.
Kehadiran Pacquiao di Jepang untuk untuk mempromosikan Filipina menjadi tuan rumah Piala Dunia Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 2019. Filipina diprediksi bakal bersaing ketat dengan China dalam perebutan tuan rumah. (Baca juga: Pacquiao Promosikan Filipina Jadi Tuan Rumah FIBA)
Di sela-sela pertemuan Pacquaio menerima sebuah wawancara dari beberapa pengamat tinju di Tokyo. Rencananya tahun ini hingga naik ring pada 2016 terlontar dari mulut petinju yang juga anggota parlemen di Filipina tersebut.
Berikut petikan wawancana Pacquiao dengan pengamat tinju di Jepang seperti dikutip Fightnews, Sabtu (8/8/2015)
Q: Bagaimana bahu kanan Anda setelah operasi?
A: Saya bisa mengangkat bahu saya seperti ini. Tidak ada masalah lagi.
Q: Anda disebut "pahlawan Asia" dan sangat dihormati di Jepang?
A: Saya benar-benar menghargai itu dan juga masyarakat di Jepang yang begitu menghormati saya.
Q: Bagaimana Anda menilai pertarungan dengan Mayweather Mei lalu?
A: Dia (Mayweather) melarikan diri sepanjang duel berlangsung. Saya membuat pertarungan dengan terus menekan Mayweather dan percaya bahwa saya pantas mendapat kemenangan.
Q: Apa rencana Anda dari sekarang?
A: Tahun ini, saya ingin fokus pada pekerjaan sebagai seorang politikus, dan ingin melawan Mayweather dalam pertandingan ulang. Saya akan siap untuk itu secara mental dan fisik tahun depan. Saya akan menunjukkan kinerja yang lebih baik terhadap dirinya daripada di pertemuan pertama.
Q: Apa yang Anda pikirkan tentang pertarungan Mayweather-Berto pada bulan September?
A: Ini akan menjadi pertarungan yang baik. Karena Berto adalah petinju yang memiliki karakter pukulan cepat dan kuat.
Kehadiran Pacquiao di Jepang untuk untuk mempromosikan Filipina menjadi tuan rumah Piala Dunia Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 2019. Filipina diprediksi bakal bersaing ketat dengan China dalam perebutan tuan rumah. (Baca juga: Pacquiao Promosikan Filipina Jadi Tuan Rumah FIBA)
Di sela-sela pertemuan Pacquaio menerima sebuah wawancara dari beberapa pengamat tinju di Tokyo. Rencananya tahun ini hingga naik ring pada 2016 terlontar dari mulut petinju yang juga anggota parlemen di Filipina tersebut.
Berikut petikan wawancana Pacquiao dengan pengamat tinju di Jepang seperti dikutip Fightnews, Sabtu (8/8/2015)
Q: Bagaimana bahu kanan Anda setelah operasi?
A: Saya bisa mengangkat bahu saya seperti ini. Tidak ada masalah lagi.
Q: Anda disebut "pahlawan Asia" dan sangat dihormati di Jepang?
A: Saya benar-benar menghargai itu dan juga masyarakat di Jepang yang begitu menghormati saya.
Q: Bagaimana Anda menilai pertarungan dengan Mayweather Mei lalu?
A: Dia (Mayweather) melarikan diri sepanjang duel berlangsung. Saya membuat pertarungan dengan terus menekan Mayweather dan percaya bahwa saya pantas mendapat kemenangan.
Q: Apa rencana Anda dari sekarang?
A: Tahun ini, saya ingin fokus pada pekerjaan sebagai seorang politikus, dan ingin melawan Mayweather dalam pertandingan ulang. Saya akan siap untuk itu secara mental dan fisik tahun depan. Saya akan menunjukkan kinerja yang lebih baik terhadap dirinya daripada di pertemuan pertama.
Q: Apa yang Anda pikirkan tentang pertarungan Mayweather-Berto pada bulan September?
A: Ini akan menjadi pertarungan yang baik. Karena Berto adalah petinju yang memiliki karakter pukulan cepat dan kuat.
(rus)