Deklarasi, Ekshibisi, Konvoi, Lelang Jersey Ramaikan Pesta Arema
A
A
A
MALANG - Pesta ulang tahun ke-28 Arema Cronus bakal digelar secara sederhana dan dipusatkan di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/8) besok. Acara rencananya baru akan dimulai pukul 18.30, dengan tiga acara pokok yang telah disusun manajemen.
Acara di Kanjuruhan dibuka dengan deklarasi sepak bola yang melibatkan semua elemen yang terlibat dalam sepak bola di Malang. Acara ini disambung dengan pemotongan tumpeng sebagai penanda ulang tahun Singo Edan. Acara berikutnya dan menjadi acara pokok adalah pertandingan ekshibisi kontra Persib Bandung.
Pada paruh pertandingan akan digelar lelang 10 jersey Arema Cronus. Jersey yang dilelang adalah milik pemain yang dikenakan dalam beberapa momen pertandingan bersejarah. Cukup? Belum. Acara lain yang sifatnya wajib tentu saja adalah konvoi Aremania.
Hanya saja konvoi tidak hanya terpusat di Stadion Kanjuruhan, melainkan di seantero Malang Raya. Konvoi direncanakan mulai pukul 09.00 pagi dengan rute mengeliling Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Peserta konvoi nantinya bakal berujung di Stadion Kanjuruhan.
''Rangkaian acara ulang tahun Arema cukup sederhana, tapi saya yakin akan meriah karena melibatkan puluhan ribu Aremania. Semua acara seremonial ulang tahun dipusatkan di Stadion Kanjuruhan. Saya berharap banyak Aremania yang datang memeriahkan acara,”kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Dia berharap semua elemen klub, terutama Aremania, menjaga ketertiban dan keamanan selama merayakan pesta ulang tahun. Apalagi ketika menggelar konvoi di jalanan, diharapkan tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta tidak menganggu kenyamanan pemakai jalan lainnya.
''Pertandingan lawan Persib juga disiarkan langsung MNCTV, jadi harus menjaga nama baik Aremania dan Malang Raya. Saya optimistis semuanya bisa menjaga situasi kondusif karena setiap tahunnya tidak ada masalah berarti saat Arema merayakan ulang tahun,''tambah Ruddy.
Pada ulang tahun kali ini, klub yang berdiri pada 11 Agustus 1987 memakai jargon ''Eksis Bersama''. Sekadar diketahui, jargon tersebut mengusung makna agar Arema dan Aremania tetap eksis di tengah kondisi sepak bola Indonesia yang belakangan tak menentu.
Merekam ulang tahun sebelumnya pada 2014, pada Senin (10/8) malam atau Selasa (11/8) dinihari diperkirakan Aremania sudah mulai ‘menghidupkan’ suasana di Kota Malang. Beberapa kelompok biasanya sudah melakukan konvoi walau belum dalam jumlah besar.
Banner-banner dan bendera berukuran raksasa juga sudah mulai terlihat di beberapa sudut Kota dan Kabupaten Malang. Semua koordinator wilayah (Korwil) berupaya membirukan wilayahnya dengan berbagai cara
Acara di Kanjuruhan dibuka dengan deklarasi sepak bola yang melibatkan semua elemen yang terlibat dalam sepak bola di Malang. Acara ini disambung dengan pemotongan tumpeng sebagai penanda ulang tahun Singo Edan. Acara berikutnya dan menjadi acara pokok adalah pertandingan ekshibisi kontra Persib Bandung.
Pada paruh pertandingan akan digelar lelang 10 jersey Arema Cronus. Jersey yang dilelang adalah milik pemain yang dikenakan dalam beberapa momen pertandingan bersejarah. Cukup? Belum. Acara lain yang sifatnya wajib tentu saja adalah konvoi Aremania.
Hanya saja konvoi tidak hanya terpusat di Stadion Kanjuruhan, melainkan di seantero Malang Raya. Konvoi direncanakan mulai pukul 09.00 pagi dengan rute mengeliling Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Peserta konvoi nantinya bakal berujung di Stadion Kanjuruhan.
''Rangkaian acara ulang tahun Arema cukup sederhana, tapi saya yakin akan meriah karena melibatkan puluhan ribu Aremania. Semua acara seremonial ulang tahun dipusatkan di Stadion Kanjuruhan. Saya berharap banyak Aremania yang datang memeriahkan acara,”kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Dia berharap semua elemen klub, terutama Aremania, menjaga ketertiban dan keamanan selama merayakan pesta ulang tahun. Apalagi ketika menggelar konvoi di jalanan, diharapkan tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta tidak menganggu kenyamanan pemakai jalan lainnya.
''Pertandingan lawan Persib juga disiarkan langsung MNCTV, jadi harus menjaga nama baik Aremania dan Malang Raya. Saya optimistis semuanya bisa menjaga situasi kondusif karena setiap tahunnya tidak ada masalah berarti saat Arema merayakan ulang tahun,''tambah Ruddy.
Pada ulang tahun kali ini, klub yang berdiri pada 11 Agustus 1987 memakai jargon ''Eksis Bersama''. Sekadar diketahui, jargon tersebut mengusung makna agar Arema dan Aremania tetap eksis di tengah kondisi sepak bola Indonesia yang belakangan tak menentu.
Merekam ulang tahun sebelumnya pada 2014, pada Senin (10/8) malam atau Selasa (11/8) dinihari diperkirakan Aremania sudah mulai ‘menghidupkan’ suasana di Kota Malang. Beberapa kelompok biasanya sudah melakukan konvoi walau belum dalam jumlah besar.
Banner-banner dan bendera berukuran raksasa juga sudah mulai terlihat di beberapa sudut Kota dan Kabupaten Malang. Semua koordinator wilayah (Korwil) berupaya membirukan wilayahnya dengan berbagai cara
(aww)