Bidik Piala Eropa 2016, Si Sepeda Kecil Gabung Lyon
A
A
A
LYON - Playmaker timnas Prancis Mathieu Valbuena bergabung dengan Olympique Lyon setelah setahun merumput di klub Rusia Dynamo Moscow. Pemain kelahiran Bruges, Prancis, 28 September 1984, itu dikontrak selama tiga musim dengan mahar 5 juta euro (sekitar Rp76 miliar).
Valbuena meninggalkan Olympique Marseille 12 bulan lalu untuk bergabung Dynamo Moskow dengan nilai kontrak 7 juta euro (Rp107 miliar) selama tiga tahun. Namun, situasi di Dynamo yang sudah tidak sesuai dengan visinya, membuatnya hengkang dan bergabung dengan Lyon.
"Saya tidak menyesali apa pun saat bergabung dengan Dynamo Moskow dimana semuanya berjalan dengan baik pada musim pertama. Tapi, untuk tahun kedua, tujuan klub tidak lagi sejalan dengan apa yang saya inginkan," kata Valbuena yang mengungkapkan hal tersebut setelah Dynamo terlempar dari Liga Europa karena melanggar aturan finansial fair play.
Valbuena lulus tes kesehatan di Lyon pada Selasa (11/8/2015) pagi waktu setempat, kemudian diperkenalkan secara resmi setelah menandatangani tiga tahun kontrak dengan Lyon, yang memenangi gelar Ligue 1 tujuh kali berturut-turut pada musim 2001/2002 hingga 2007/2008.
"Saya paham level Lyon setelah tampil bagus di musim 2014/2015 dan lolos ke Liga Champions. Fakta tersebut memainkan peran dalam keputusan saya," kata Valbuena, yang memulai kariernya di Libourne sebelum pindah ke Marseille pada tahun 2006, menghabiskan delapan musim di Stade Velodrome.
Valbuena memenangkan gelar Liga Prancis dengan Marseille pada 2010, dan di tahun yang sama dia membuat debut di timnas Prancis. Sejauh ini, Valbuena telah mencetak tujuh gol dalam 48 penampilan di timnas. "Saya tidak ragu untuk kembali dengan begitu banyak target untuk tahun ini. Ini terlihat sangat menarik."
Tidak diungkap berapa gaji yang diterima Valbuena, tapi tidak akan jauh dari yang dia daspatkan di Mocow senilai 6 juta euro (Rp92 mmiliar) per tahun. Gelandang dengan tinggi 167 cm - dia dijuluki 'Petit velo' (Sepeda Kecil) karena perawakannya yang mungil- merupakan rekrutan keempat Lyon setelah bek Jeremy Morel (Marseille), Rafael (Manchester United), dan striker Claudio Beauvue (Guingamp).
"Saya senang bergabung Lyon. Saya datang dengan kerendahan hati dan ambisi untuk memenangkan gelar, sekaligus untuk mendapat pengalaman," kata Valbuena. "Saya sangat bersemangat untuk kembali ke Prancis dan mengambil kesempatan yang Lyon tawarkan."
Valbuena sedang mencari performa maksimal dengan Lyon demi tampil di Piala Eropa yang digelar di Prancis 2016. "Piala Eropa atau Piala Dunia sangat penting. Saya tak pernah menolak masuk timnas Prancis. Saya tidak pernah menyangkal itu motor penggerak saya," katanya "Sangat penting untuk bermain untuk negara Anda."
Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengaku meminati Valbuena sejak Piala Dunia 2014 di Brasil. "Dia milik kami. Saya sangat senang dia di sini dan saya punya perasaan bahwa segalanya akan berjalan dengan baik."
Valbuena meninggalkan Olympique Marseille 12 bulan lalu untuk bergabung Dynamo Moskow dengan nilai kontrak 7 juta euro (Rp107 miliar) selama tiga tahun. Namun, situasi di Dynamo yang sudah tidak sesuai dengan visinya, membuatnya hengkang dan bergabung dengan Lyon.
"Saya tidak menyesali apa pun saat bergabung dengan Dynamo Moskow dimana semuanya berjalan dengan baik pada musim pertama. Tapi, untuk tahun kedua, tujuan klub tidak lagi sejalan dengan apa yang saya inginkan," kata Valbuena yang mengungkapkan hal tersebut setelah Dynamo terlempar dari Liga Europa karena melanggar aturan finansial fair play.
Valbuena lulus tes kesehatan di Lyon pada Selasa (11/8/2015) pagi waktu setempat, kemudian diperkenalkan secara resmi setelah menandatangani tiga tahun kontrak dengan Lyon, yang memenangi gelar Ligue 1 tujuh kali berturut-turut pada musim 2001/2002 hingga 2007/2008.
"Saya paham level Lyon setelah tampil bagus di musim 2014/2015 dan lolos ke Liga Champions. Fakta tersebut memainkan peran dalam keputusan saya," kata Valbuena, yang memulai kariernya di Libourne sebelum pindah ke Marseille pada tahun 2006, menghabiskan delapan musim di Stade Velodrome.
Valbuena memenangkan gelar Liga Prancis dengan Marseille pada 2010, dan di tahun yang sama dia membuat debut di timnas Prancis. Sejauh ini, Valbuena telah mencetak tujuh gol dalam 48 penampilan di timnas. "Saya tidak ragu untuk kembali dengan begitu banyak target untuk tahun ini. Ini terlihat sangat menarik."
Tidak diungkap berapa gaji yang diterima Valbuena, tapi tidak akan jauh dari yang dia daspatkan di Mocow senilai 6 juta euro (Rp92 mmiliar) per tahun. Gelandang dengan tinggi 167 cm - dia dijuluki 'Petit velo' (Sepeda Kecil) karena perawakannya yang mungil- merupakan rekrutan keempat Lyon setelah bek Jeremy Morel (Marseille), Rafael (Manchester United), dan striker Claudio Beauvue (Guingamp).
"Saya senang bergabung Lyon. Saya datang dengan kerendahan hati dan ambisi untuk memenangkan gelar, sekaligus untuk mendapat pengalaman," kata Valbuena. "Saya sangat bersemangat untuk kembali ke Prancis dan mengambil kesempatan yang Lyon tawarkan."
Valbuena sedang mencari performa maksimal dengan Lyon demi tampil di Piala Eropa yang digelar di Prancis 2016. "Piala Eropa atau Piala Dunia sangat penting. Saya tak pernah menolak masuk timnas Prancis. Saya tidak pernah menyangkal itu motor penggerak saya," katanya "Sangat penting untuk bermain untuk negara Anda."
Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengaku meminati Valbuena sejak Piala Dunia 2014 di Brasil. "Dia milik kami. Saya sangat senang dia di sini dan saya punya perasaan bahwa segalanya akan berjalan dengan baik."
(sha)