Lawan Lindaweni, Saina Nehwal Merasa Jadi Pemain Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Saina Nehwal memastikan diri jadi lawan tunggal putri Indonesia Lindaweni Fanetri di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Total BWF World Championship 2015, Sabtu (15/8/2015). Jelang laga krusial tersebut, Saina mengaku galau soal dukungan penonton di Istora Senayan, Jakarta
Saina sukses menyingkirkan unggulan China Wang Yihan dengan skor 21-15, 19-21, 21-19 di perempatfinal, Jumat (14/8/2015). Pemain nomor dua dunia itu bakal menantang Lindaweni yang sebelumnya sukses menyingkirkan pemain China Taiper Tai Tzu Ying.
Jelang berduel di hadapan pendukung tuan rumah, Saina mengaku galau. Pasalnya, suporter Indonesia sudah dianggap sebagai pendukung sendiri.
"Ya saya merasa jadi pemain Indonesia. Suporter Indonesia sangat spesial bagi saya. Terakhir saya merasakan dukungan mereka ketika berlaga di Indonesia Open beberapa waktu lalu. Tadi juga saya sempat mendengar mereka meneriakkan nama saya, jadi saya sungguh senang," jelasnya selepas pertandingan.
Kendati demikian, pemain berusia 25 tahun itu mengaku sangat berbahagia bisa menembus semifinal di Kejuaraan Dunia kali ini. Sebagai catatan, ini adalah semifinal ketiganya setelah di Malaysia Terbuka dan memenangi India Superseries.
"Menembus semifinal adalah hal yang sangat spesial bagi saya. Saya tak memikirkan apa hasilnya nanti, apakah final dan sebagainya. Sebelum pertandingan, saya hanya fokus untuk pertandingan kali ini," tambahnya.
"Besok akan jadi pertandingan yang beda dari hari ini. Jadi saya akan mempersiapkan diri menampilkan yang terbaik," tutupnya.
Saina sukses menyingkirkan unggulan China Wang Yihan dengan skor 21-15, 19-21, 21-19 di perempatfinal, Jumat (14/8/2015). Pemain nomor dua dunia itu bakal menantang Lindaweni yang sebelumnya sukses menyingkirkan pemain China Taiper Tai Tzu Ying.
Jelang berduel di hadapan pendukung tuan rumah, Saina mengaku galau. Pasalnya, suporter Indonesia sudah dianggap sebagai pendukung sendiri.
"Ya saya merasa jadi pemain Indonesia. Suporter Indonesia sangat spesial bagi saya. Terakhir saya merasakan dukungan mereka ketika berlaga di Indonesia Open beberapa waktu lalu. Tadi juga saya sempat mendengar mereka meneriakkan nama saya, jadi saya sungguh senang," jelasnya selepas pertandingan.
Kendati demikian, pemain berusia 25 tahun itu mengaku sangat berbahagia bisa menembus semifinal di Kejuaraan Dunia kali ini. Sebagai catatan, ini adalah semifinal ketiganya setelah di Malaysia Terbuka dan memenangi India Superseries.
"Menembus semifinal adalah hal yang sangat spesial bagi saya. Saya tak memikirkan apa hasilnya nanti, apakah final dan sebagainya. Sebelum pertandingan, saya hanya fokus untuk pertandingan kali ini," tambahnya.
"Besok akan jadi pertandingan yang beda dari hari ini. Jadi saya akan mempersiapkan diri menampilkan yang terbaik," tutupnya.
(sha)