Zulham Zamrun Pengin Berjodoh dengan Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Polemik status Zulham Malik Zamrun apakah masih terikat dengan Persipura Jayapura atau sudah bebas mendapat jawaban. Zulham menegaskan kontraknya bersama Mutiara Hitam telah berakhir. Menurut Zulham, dia sudah tidak menerima gaji dari persipura.
"Sejak dihentikannya kompetisi (Indonesia Super League), berarti kontrak pemain diputus. Kita juga sebagai pemain sudah tidak lagi mendapatkan gaji. Jadi otomatis kontrak kita sudah diputus," ujar Zulham, Sabtu (15/8).
Namun, bisa saja, lanjut Zulham, dirinya kembali membela Persipura setelah pihak manajemen menyodorkan kembali kontrak baru. "Kalau misalkan jadi lagi ISL karena kita tahu kan belum pasti juga. Nah, kalau tahu Persipura kumpul terus mereka masih membutuhkan saya, kita bicara kontrak baru lagi, istilahnya kontrak yang lama tidak berlaku jadi kita bicara kontrak baru,"tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengklaim jika skuat Persipura Jayapura masih terikat meski saat ini kondisi tim tengah diliburkan. Artinya, Zulham pun tidak bisa seenaknya menentukan pilihan dan bergabung dengan tim Persib Bandung.
Namun, Zulham mengaku masih menghormati tim Persipura Jayapura yang telah merekrutnya sebelum kompetisi tertinggi Tanah Air itu dihentikan. Jadi, tidak menutup kemungkinan pemain asal Ternate ini akan kembali membela Persipura Jayapura di kompetisi ISL 2015-2016 mendatang.
"Di sini (Persib), saya tidak kontrak permanen. Saya di sini istilah profesionalnya dipinjamin sementara untuk kompetisi uji coba kemarin seperti Piala Proklamasi kalau jadi atau Piala Presiden,"tuturnya.
Akan tetapi, bisa juga Zulham tetap bertahan dengan Persib bila tidak ada lagi kesepakatan dengan tim Persipura Jayapura. "Tapi, saya juga belum tahu ke depannya saya tetap di Persib atau enggak. Insya Allah kalau saya jodoh di Persib ya mau gimana lagi, tetap di sini. Semuanya kan bergantung yang di atas juga," katanya.
Bagi Zulham, Persib dan Persipura tidak memiliki perbedaan jauh baik dari segi materi pemain hingga finansial klub. Bahkan kedua tim ini merupakan tim elite yang mentas di liga tertinggi Tanah Air.
"Kalau nyobain lawan Persib sudah sering, tapi dengan berseragam Persib main di Jalak Harupat sendiri dengan banyaknya pendukung belum, insya Allah tanggal 22 (Piala Proklamasi) untuk lawan Arema," pungkasnya.
"Sejak dihentikannya kompetisi (Indonesia Super League), berarti kontrak pemain diputus. Kita juga sebagai pemain sudah tidak lagi mendapatkan gaji. Jadi otomatis kontrak kita sudah diputus," ujar Zulham, Sabtu (15/8).
Namun, bisa saja, lanjut Zulham, dirinya kembali membela Persipura setelah pihak manajemen menyodorkan kembali kontrak baru. "Kalau misalkan jadi lagi ISL karena kita tahu kan belum pasti juga. Nah, kalau tahu Persipura kumpul terus mereka masih membutuhkan saya, kita bicara kontrak baru lagi, istilahnya kontrak yang lama tidak berlaku jadi kita bicara kontrak baru,"tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengklaim jika skuat Persipura Jayapura masih terikat meski saat ini kondisi tim tengah diliburkan. Artinya, Zulham pun tidak bisa seenaknya menentukan pilihan dan bergabung dengan tim Persib Bandung.
Namun, Zulham mengaku masih menghormati tim Persipura Jayapura yang telah merekrutnya sebelum kompetisi tertinggi Tanah Air itu dihentikan. Jadi, tidak menutup kemungkinan pemain asal Ternate ini akan kembali membela Persipura Jayapura di kompetisi ISL 2015-2016 mendatang.
"Di sini (Persib), saya tidak kontrak permanen. Saya di sini istilah profesionalnya dipinjamin sementara untuk kompetisi uji coba kemarin seperti Piala Proklamasi kalau jadi atau Piala Presiden,"tuturnya.
Akan tetapi, bisa juga Zulham tetap bertahan dengan Persib bila tidak ada lagi kesepakatan dengan tim Persipura Jayapura. "Tapi, saya juga belum tahu ke depannya saya tetap di Persib atau enggak. Insya Allah kalau saya jodoh di Persib ya mau gimana lagi, tetap di sini. Semuanya kan bergantung yang di atas juga," katanya.
Bagi Zulham, Persib dan Persipura tidak memiliki perbedaan jauh baik dari segi materi pemain hingga finansial klub. Bahkan kedua tim ini merupakan tim elite yang mentas di liga tertinggi Tanah Air.
"Kalau nyobain lawan Persib sudah sering, tapi dengan berseragam Persib main di Jalak Harupat sendiri dengan banyaknya pendukung belum, insya Allah tanggal 22 (Piala Proklamasi) untuk lawan Arema," pungkasnya.
(aww)