Chen Long Hancurkan Asa Chong Wei
A
A
A
JAKARTA - Pebulu tangkis China Chen Long menghancurkan asa Lee Chong Wei (Malaysia) di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Total BWF World Championship 2015. Long menang dua gim langsung 21-14, 21-17 pada final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
“Saya senang bisa mempertahankan gelar juara dunia di Istora. Pemain tunggal putra Tiongkok sudah lama sekali tidak pernah menang di sini,” ujar Chen yang mendapat perunggu di Olimpiade London 2012.
Sebaliknya, bagi Chong Wei kekalahan dari Chen Long mengukuhkan dirinya sebagai spesialis final Kejuaraan Dunia. Sebab, sudah tiga kali Chong Wei kalah di final setelah 2011 dan 2013.
Selepas pertandingan, Chong Wei mengaku sempat optimistis menghadapi Chen Long, kendati rekor pertemuannya masih kalah yakni kalah 11 kali dari 20 pertemuan. "Hari ini saya memang sudah coba sebisa mungkin. Tapi, Chen Long luar biasa. Apa yang saya mainkan dia ikuti, tapi yang terpenting saya tak larut dengan kecepatan dia. Saya akui dia memang lebih cepat. Bola saya banyak yang terlepas dan saya tak bisa berbuat apa-apa tadi," beber pemain berusia 32 tahun itu.
"Kalian tahu dia bisa mengontrol seluruh permainan. Saya coba menyerang, meladeni permainan relinya, tapi secara keseluruhan tadi pertandingan yang bagus. Selalu ada tekanan, bohong kalau tidak ada. Tapi saat saya masuk ke lapangan, saya tak terpikir bakal kalah," tambahnya.
"Ini bukan kemenangan yang didapatnya dengan mudah. Tiap serangannya selalu saya hentikan, relinya juga. Tentu saya akan mengubah permainan jika bertemu dia lagi. Kalau ada kesempatan, saya akan diskusikan dengan pelatih. Yang jelas, hari ini saya sudah melakukan yang terbaik," tutup Chong Wei.
“Saya senang bisa mempertahankan gelar juara dunia di Istora. Pemain tunggal putra Tiongkok sudah lama sekali tidak pernah menang di sini,” ujar Chen yang mendapat perunggu di Olimpiade London 2012.
Sebaliknya, bagi Chong Wei kekalahan dari Chen Long mengukuhkan dirinya sebagai spesialis final Kejuaraan Dunia. Sebab, sudah tiga kali Chong Wei kalah di final setelah 2011 dan 2013.
Selepas pertandingan, Chong Wei mengaku sempat optimistis menghadapi Chen Long, kendati rekor pertemuannya masih kalah yakni kalah 11 kali dari 20 pertemuan. "Hari ini saya memang sudah coba sebisa mungkin. Tapi, Chen Long luar biasa. Apa yang saya mainkan dia ikuti, tapi yang terpenting saya tak larut dengan kecepatan dia. Saya akui dia memang lebih cepat. Bola saya banyak yang terlepas dan saya tak bisa berbuat apa-apa tadi," beber pemain berusia 32 tahun itu.
"Kalian tahu dia bisa mengontrol seluruh permainan. Saya coba menyerang, meladeni permainan relinya, tapi secara keseluruhan tadi pertandingan yang bagus. Selalu ada tekanan, bohong kalau tidak ada. Tapi saat saya masuk ke lapangan, saya tak terpikir bakal kalah," tambahnya.
"Ini bukan kemenangan yang didapatnya dengan mudah. Tiap serangannya selalu saya hentikan, relinya juga. Tentu saya akan mengubah permainan jika bertemu dia lagi. Kalau ada kesempatan, saya akan diskusikan dengan pelatih. Yang jelas, hari ini saya sudah melakukan yang terbaik," tutup Chong Wei.
(sha)