Piala Presiden Belum Dimulai, Persebaya Telikung Martapura FC

Rabu, 19 Agustus 2015 - 13:56 WIB
Piala Presiden Belum Dimulai, Persebaya Telikung Martapura FC
Piala Presiden Belum Dimulai, Persebaya Telikung Martapura FC
A A A
SURABAYA - Turnamen Piala Presiden belum dimulai tapi tensi persaingan di Grup A memanas. Tensi memanas setelah Persebaya melakukan manuver menjegal pemain buruan Martapura FC, Sengbah Kennedy.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan mantan pemain buangan Arema Cronus itu dipastikan akan bergabung bersama Otavio Dutra dkk di Piala Presiden. "Dia pasti akan bergabung dengan Persebaya, " ucapnya.

Rencananya, pemain asal Liberia itu akan ikut dalam laga uji coba Persebaya melawan tim PON Jawa Timur di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (19/8) sore. "Teknis dan negoisasinya, silakan tanya ke sekretaris tim. Yang pasti kita sudah deal,"elak Ibnu.

Kehadiran Sengbah Kennedy di Persebaya cukup mengejutkan. Sebab, pekan lalu, pemain yang sempat memperkuat Persiwa Wamena itu diklaim bergabung bersama Martapura FC yang menjadi pesaing Persebaya di Grup A Piala Presiden, bersama tuan rumah Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.

Ibnu membantah jika Persebaya dituding membajak Sengbah Kennedy dari Martapura, "Sejak awal kami membutuhkan tambahan gelandang untuk memperkuat lini tengah. Ada beberapa alternatif pemain asing dan yang memenuhi syarat dan sudah deal dengan Kennedy,"ucapnya.

Nama Sengbah Kennedy sendiri sudah didaftarkan Persebaya ke Mahaka Sport sebagai operator Piala Presiden, bersama dua pemain asing lainnya, Otavio Dutra dan Emile Mbamba. "Kita maksimalkan kuota pemain asing. Kehadirannya bisa menambah kekuatan kami untuk bersaing di Grup A," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Pelatih Martapura Frans Sinatra Huwae memastikan jika timnya batal mendatangkan Sengbah Kennedy. Di ajang Piala Presiden, baru satu pemain asing yang mencapai kesepakatan dengan Martapura FC yaitu Oguadimma Ifeanyichukwu Charles Parker dan O.K. John. "Sengbah batal kita pakai karena faktor administrasi. Dia sudah overstay di Indonesia,''ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8621 seconds (0.1#10.140)