Italia trengginas, tapi sulit jebol Inggris
A
A
A
Sindonews.com – Inggris dan Italia sama-sama berinisiatif menggebrak sejak kickoff babak pertama. Dua peluang emas langsung tercipta bagi kedua tim di lima menit awal. Baru berjalan tiga menit, Gli Azzurri nyaris merobek jala Inggris yang dikawal Joe Hart.
Gelandang Italia, Daniele de Rossi membuat suporter Inggris sport jantung ketika tendangan kaki kirinya hanya membentur tiang gawang kanan atas. Padahal, posisi Joe Hart sudah tidak dapat menjangkau bola. Peluang itu terjadi setelah De Rossi dengan cermat memanfaatkan umpan crossing dari Claudio Marchisio dari sisi kiri gawang Joe Hart.
Tidak mau kalah, dua menit berselang, penggawa The Three Lions ganti mengejutkan benteng Italia. Dari sebuah kemelut di depan gawang Gianluigi Buffon, bek Inggris Glen Johnson nyaris membuat gol.
Peluang Inggris tercipta setelah James Milner yang melakukan tusukan dari sisi kiri gawang Buffon melepaskan umpan ke kotak penalti. Laju bola membentur pemain Italia dan berbelok ke Johnson yang tiba-tiba berlari di depan gawang Buffon. Dengan sekali kontrol, Johnson menendang bola ke gawang. Sayang, tendangan Johnson dapat ditahan dengan tangan kiri Buffon dan sigap mengamankan bola.
Setelah 20 menit, Italia menguasai pertandingan dengan possession ball 61 : 39 persen. Sejumlah peluang tercipta bagi Italia melalui Mario Balotelli. Peluang terbaik terjadi ketika Balotelli menerima umpan dari Antonio Cassano di menit ke-32. Sayang, tendangan setengah voli dari Balotelli mampu diamankan Joe Hart.
Semenit kemudian, Inggris balik menekan lewat kerja sama Wayne Rooney dengan Danny Welbeck. Umpan terobosan Rooney langsung disambar Welbeck. Sayang, tendangannya melesat jauh di atas gawang. Enam menit kemudian, Cassano merepotkan benteng Inggris melalui tendangan kaki kanannya. Namun, tendnagan Cassano dapat ditepis Joe Hart.
Lima menit menjelang babak pertama berakhir, Italia kembali mengancam melalui kerja sama Cassano dan Balotelli. Namun, hingga babak pertama berakhir, para penggawa Italia masih kesulitan menjebol jala Inggris. Hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit Pedro Proenca dari Portugal, kedua tim harus berbagi 0-0.
Gelandang Italia, Daniele de Rossi membuat suporter Inggris sport jantung ketika tendangan kaki kirinya hanya membentur tiang gawang kanan atas. Padahal, posisi Joe Hart sudah tidak dapat menjangkau bola. Peluang itu terjadi setelah De Rossi dengan cermat memanfaatkan umpan crossing dari Claudio Marchisio dari sisi kiri gawang Joe Hart.
Tidak mau kalah, dua menit berselang, penggawa The Three Lions ganti mengejutkan benteng Italia. Dari sebuah kemelut di depan gawang Gianluigi Buffon, bek Inggris Glen Johnson nyaris membuat gol.
Peluang Inggris tercipta setelah James Milner yang melakukan tusukan dari sisi kiri gawang Buffon melepaskan umpan ke kotak penalti. Laju bola membentur pemain Italia dan berbelok ke Johnson yang tiba-tiba berlari di depan gawang Buffon. Dengan sekali kontrol, Johnson menendang bola ke gawang. Sayang, tendangan Johnson dapat ditahan dengan tangan kiri Buffon dan sigap mengamankan bola.
Setelah 20 menit, Italia menguasai pertandingan dengan possession ball 61 : 39 persen. Sejumlah peluang tercipta bagi Italia melalui Mario Balotelli. Peluang terbaik terjadi ketika Balotelli menerima umpan dari Antonio Cassano di menit ke-32. Sayang, tendangan setengah voli dari Balotelli mampu diamankan Joe Hart.
Semenit kemudian, Inggris balik menekan lewat kerja sama Wayne Rooney dengan Danny Welbeck. Umpan terobosan Rooney langsung disambar Welbeck. Sayang, tendangannya melesat jauh di atas gawang. Enam menit kemudian, Cassano merepotkan benteng Inggris melalui tendangan kaki kanannya. Namun, tendnagan Cassano dapat ditepis Joe Hart.
Lima menit menjelang babak pertama berakhir, Italia kembali mengancam melalui kerja sama Cassano dan Balotelli. Namun, hingga babak pertama berakhir, para penggawa Italia masih kesulitan menjebol jala Inggris. Hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit Pedro Proenca dari Portugal, kedua tim harus berbagi 0-0.
(aww)