Lupakan Arema, Kennedy Janji Angkat Persebaya
A
A
A
SURABAYA - Ambisi tinggi diusung Sengbah Kennedy setelah bergabung dengan Persebaya di Piala Presiden yang digelar 30 Agustus mendatang. Gelandang asal Liberia itu bertekad membuktikan jika dia tak pantas dibuang dari Arema Cronus.
Tekad itu disampaikan Kennedy saat melihat rekan-rekan barunyatampil melawan tim Pra-PON Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (19/8). "Tentu saya ingin menunjukkan jika saya belum habis di Piala Presiden nanti,''tandasnya.
Memakai kostum Persebaya bernomor punggung 14, Kennedy memang tidak ikut tampil di lapangan bersama Fandi Utomo dkk.Mantan pemain Persiwa Wamena itu hanya berlari-lari kecil di tepilapangan. "Masih ada sedikit masalah di kaki. Tapi bukan masalah besar. Dalam satu dua hari ini akan pulih,''tandasnya.
Persebaya, lanjut Kennedy tidak perlu mengkhawatirkan kondisinya. Sebab, selama ini dia mengaku sudah manjaga kondisi kebuguran tubuhnya. "Saya masih tetap latihan, meski tidakdiperpanjang kontrak oleh Arema. Saya akan pulih sebelum Piala Presiden dimulai, " janjinya.
Diakui Kennedy, jika dia cukup kecewa terhadap keputusan manajemen Arema Cronus yang tidak memanggilnya bergabung di masa persiapan menghadapi Piala Presiden. Sebab, dirinya merasa cukup punya kontribusi besar ke Singo Edan, menjuarai banyak turnamen musim ini. "Saya sudah lupakan Arema, fokus saya sekarang memberikan yang terbaik untuk Persebaya, " tegasnya.
Sementara, Pelatih Persebaya Ibnu Grahan tak mempersoalkan kondisi Kennedy yang masih dililit cedera. "Saya percaya, dia sedang berusaha memulihkan kondisinya. Tidak perlu dipaksa main atau latihan berat sekarang. Daripada nanti bisa lebih parah,"ucapnya.
Yang pasti, lanjut Ibnu, meski besrtatus pemain asing Kennedy belum dijamin mendapatkan tempat di posisi inti jika kondisi belum 100% siap tempur. "Saya ingin memainkan pemain yang paling siap di Piala Presiden nanti. Siapa saja bisa,''ucapnnya.
Perekrutan Kennedy memang terkesan mendadak. Sebab, Persebaya tidak punya waktu banyak untuk melakukan berbagai tes sebelum memutuskan. Selain itu, pemain yang memiliki skil individu tinggi hanya dipakai di Piala Presiden. "Belum ada kontrak permanen, hanya kita pakai di Piala Presiden. Setelah itu baru kita lihat lagi,''ujarnya.
Tekad itu disampaikan Kennedy saat melihat rekan-rekan barunyatampil melawan tim Pra-PON Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (19/8). "Tentu saya ingin menunjukkan jika saya belum habis di Piala Presiden nanti,''tandasnya.
Memakai kostum Persebaya bernomor punggung 14, Kennedy memang tidak ikut tampil di lapangan bersama Fandi Utomo dkk.Mantan pemain Persiwa Wamena itu hanya berlari-lari kecil di tepilapangan. "Masih ada sedikit masalah di kaki. Tapi bukan masalah besar. Dalam satu dua hari ini akan pulih,''tandasnya.
Persebaya, lanjut Kennedy tidak perlu mengkhawatirkan kondisinya. Sebab, selama ini dia mengaku sudah manjaga kondisi kebuguran tubuhnya. "Saya masih tetap latihan, meski tidakdiperpanjang kontrak oleh Arema. Saya akan pulih sebelum Piala Presiden dimulai, " janjinya.
Diakui Kennedy, jika dia cukup kecewa terhadap keputusan manajemen Arema Cronus yang tidak memanggilnya bergabung di masa persiapan menghadapi Piala Presiden. Sebab, dirinya merasa cukup punya kontribusi besar ke Singo Edan, menjuarai banyak turnamen musim ini. "Saya sudah lupakan Arema, fokus saya sekarang memberikan yang terbaik untuk Persebaya, " tegasnya.
Sementara, Pelatih Persebaya Ibnu Grahan tak mempersoalkan kondisi Kennedy yang masih dililit cedera. "Saya percaya, dia sedang berusaha memulihkan kondisinya. Tidak perlu dipaksa main atau latihan berat sekarang. Daripada nanti bisa lebih parah,"ucapnya.
Yang pasti, lanjut Ibnu, meski besrtatus pemain asing Kennedy belum dijamin mendapatkan tempat di posisi inti jika kondisi belum 100% siap tempur. "Saya ingin memainkan pemain yang paling siap di Piala Presiden nanti. Siapa saja bisa,''ucapnnya.
Perekrutan Kennedy memang terkesan mendadak. Sebab, Persebaya tidak punya waktu banyak untuk melakukan berbagai tes sebelum memutuskan. Selain itu, pemain yang memiliki skil individu tinggi hanya dipakai di Piala Presiden. "Belum ada kontrak permanen, hanya kita pakai di Piala Presiden. Setelah itu baru kita lihat lagi,''ujarnya.
(aww)