Barcelona Tak Lagi Ramah buat Produk Akademi La Masia
A
A
A
BARCELONA - Kepindahan Pedro Rodriguez ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2015-2016 seakan menjadi bukti bahwa eksodus pemain asli Barcelona atau yang lebih dikenal dengan La Masia sepertinya belum berakhir. Pada tanggal 25 November 2012, saat Dani Alves yang cedera digantikan oleh Martin Montoya menjadi kejayaan terakhir produksi asli akademi La Masia dalam skuat Catalan.
Saat itu Barcelona secara luar biasa menggunakan jasa 11 pemain La Masia dalam skuat utama mereka dengan beberapa nama tersohor seperti Valdes, Montoya, Barcelona, Pique, Alba, Xavi, Busquets, Iniesta, Pedro, Lionel Messi dan Cesc Fabregas. Sejak saat itu telah banyak yang berubah dan sepertinya Barca tidak lagi ramah untuk pemain asli ciptaan akademi pemain mereka sendiri.
(Baca Juga: Eksodus Jebolan Asli Akademi Barcelona)
Satu persatu produksi asli La Masia mulai meninggalkan Camp Nou -kandang Barca- untuk menuju klub-klub besar Eropa lainnya. Terbaru Pedro yang kehilangan kesempatan tampil reguler saat Enrique lebih senang menurunkan pemain impor seperti Luis Suarez dan Neymar untuk disandingkan bersama Messi. Penyerang asal Spanyol itu akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Chelsea. Sebelum Pedro ada beberapa pemain asli La Masia yang lebih dulu meninggalkan Catalan.
Eksodus pemain asli La Masia dimulai tiga tahun lalu saat Isaac Cuenca pindah ke Ajax Amsterdam. Lalu diikuti Thiago Alcantara dan Cristian Tello, yang hengkang ke Bayern Muenchen dan FC Porto. Barca sendiri sepertinya telah gagal menjadi tempat berkembangnya pemain asli binaan mereka sendiri. Meski begitu Barca pernah merasakan kejayaan bersama produksi asli La Masia seperti pada musim 2013-2014 dengan total ada 17 pemain muda akademi mereka di skuat La Blaugrana dan delapan diantaranya jadi pelapis skuat utama.
(Baca Juga: Trio MSN Matikan Produk Akademi Barcelona)
Perlahan tapi pasti persentase Barca dalam menggunakan pemain asli produksi La Masia berangsur menurun. Pada musim 2015-2016, terhitung hanya ada 11 pemain asli binaan akademi pemain muda La Masia dan hanya lima yang dapat kesempatan masuk skuat utama. Minimnya peran pemain asli akademi pemain muda menjadi salah satu topik hangat sepanjang pemilihan presiden Barca beberapa waktu lalu.
Josep Maria Bartomeu jadi sasaran kritik oleh kandidat lain karena dinilai kerap mematikan masa depan pemain asli La Masia karena tidak memberikan mereka kesempatan. Statistik jelas menunjukkan Barca mayoritas dihuni oleh pemain impor sepanjang dipimpin oleh Bartomeu sebagai presiden. Tidak ada lagi pemain muda yang naik pangkat seperti Messi, Xavi, Iniesta atau Puyol.
Saat itu Barcelona secara luar biasa menggunakan jasa 11 pemain La Masia dalam skuat utama mereka dengan beberapa nama tersohor seperti Valdes, Montoya, Barcelona, Pique, Alba, Xavi, Busquets, Iniesta, Pedro, Lionel Messi dan Cesc Fabregas. Sejak saat itu telah banyak yang berubah dan sepertinya Barca tidak lagi ramah untuk pemain asli ciptaan akademi pemain mereka sendiri.
(Baca Juga: Eksodus Jebolan Asli Akademi Barcelona)
Satu persatu produksi asli La Masia mulai meninggalkan Camp Nou -kandang Barca- untuk menuju klub-klub besar Eropa lainnya. Terbaru Pedro yang kehilangan kesempatan tampil reguler saat Enrique lebih senang menurunkan pemain impor seperti Luis Suarez dan Neymar untuk disandingkan bersama Messi. Penyerang asal Spanyol itu akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Chelsea. Sebelum Pedro ada beberapa pemain asli La Masia yang lebih dulu meninggalkan Catalan.
Eksodus pemain asli La Masia dimulai tiga tahun lalu saat Isaac Cuenca pindah ke Ajax Amsterdam. Lalu diikuti Thiago Alcantara dan Cristian Tello, yang hengkang ke Bayern Muenchen dan FC Porto. Barca sendiri sepertinya telah gagal menjadi tempat berkembangnya pemain asli binaan mereka sendiri. Meski begitu Barca pernah merasakan kejayaan bersama produksi asli La Masia seperti pada musim 2013-2014 dengan total ada 17 pemain muda akademi mereka di skuat La Blaugrana dan delapan diantaranya jadi pelapis skuat utama.
(Baca Juga: Trio MSN Matikan Produk Akademi Barcelona)
Perlahan tapi pasti persentase Barca dalam menggunakan pemain asli produksi La Masia berangsur menurun. Pada musim 2015-2016, terhitung hanya ada 11 pemain asli binaan akademi pemain muda La Masia dan hanya lima yang dapat kesempatan masuk skuat utama. Minimnya peran pemain asli akademi pemain muda menjadi salah satu topik hangat sepanjang pemilihan presiden Barca beberapa waktu lalu.
Josep Maria Bartomeu jadi sasaran kritik oleh kandidat lain karena dinilai kerap mematikan masa depan pemain asli La Masia karena tidak memberikan mereka kesempatan. Statistik jelas menunjukkan Barca mayoritas dihuni oleh pemain impor sepanjang dipimpin oleh Bartomeu sebagai presiden. Tidak ada lagi pemain muda yang naik pangkat seperti Messi, Xavi, Iniesta atau Puyol.
(akr)