Pengamat Sulit Prediksi Duel Mayweather Jr vs Berto
A
A
A
LAS VEGAS - Duel tinju kelas welter yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr versus Andre Berto banyak disebut tak berimbang mengingat rekor kedua petarung. Namun pengamat sekaliber Antonio Tarver justru kesulitan memprediksi siapa yang terbaik di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat 12 September mendatang.
Rencana Mayweather Jr memilih Berto sebagai lawan memang mengundang cercaan. Raja tinju kelas welter dinilai tak cocok berhadapan dengan Berto, petinju yang sudah kalah tiga kali dari enam pertarungan terakhirnya. (Baca Juga: Tunjuk Berto, Mayweather Jr Resmi Dianggap Pengecut)
Namun Tarver berpendapat lain. Mantan juara tinju kelas berat yang beralih jadi pengamat itu mengaku kesulitan memprediksi siapa yang akan menang di Las Vegas nanti.
"Mari berharap agar pertarungan nanti membuat ketagihan. Berto masih bisa melawan dan melakukan sesuatu di pertarungan nanti. Dia bisa pasrah, setelah semuanya menganggap dia akan kalah, dia akan membuktikannya. Anda tidak akan pernah tahu apa terjadi nanti," ucap pria berjuluk The Magic Man dilansir Boxing Scene, Selasa (25/8/2015).
"Sedangkan Floyd, dia adalah raja tinju. Dia melakukan apa yang ingin dilakukan. Dia memutuskan siapa yang ingin dilawan dan kemudian melakukannya. Penonton sudah menyaksikannya bertarung dan akan terus membeli tiket duelnya. Jadi dia pantas dengan posisinya saat ini (diunggulkan)," imbuhnya.
Duel melawan Berto sendiri disebut-sebut sebagai duel terakhir Mayweather Jr. Jika menang, maka petinju berjuluk The Money menutup kariernya dengan menyamai prestasi petinju kelas berat AS Rocky Marciano yang tak terkalahkan dalam 49 kali pertarungan.
Rencana Mayweather Jr memilih Berto sebagai lawan memang mengundang cercaan. Raja tinju kelas welter dinilai tak cocok berhadapan dengan Berto, petinju yang sudah kalah tiga kali dari enam pertarungan terakhirnya. (Baca Juga: Tunjuk Berto, Mayweather Jr Resmi Dianggap Pengecut)
Namun Tarver berpendapat lain. Mantan juara tinju kelas berat yang beralih jadi pengamat itu mengaku kesulitan memprediksi siapa yang akan menang di Las Vegas nanti.
"Mari berharap agar pertarungan nanti membuat ketagihan. Berto masih bisa melawan dan melakukan sesuatu di pertarungan nanti. Dia bisa pasrah, setelah semuanya menganggap dia akan kalah, dia akan membuktikannya. Anda tidak akan pernah tahu apa terjadi nanti," ucap pria berjuluk The Magic Man dilansir Boxing Scene, Selasa (25/8/2015).
"Sedangkan Floyd, dia adalah raja tinju. Dia melakukan apa yang ingin dilakukan. Dia memutuskan siapa yang ingin dilawan dan kemudian melakukannya. Penonton sudah menyaksikannya bertarung dan akan terus membeli tiket duelnya. Jadi dia pantas dengan posisinya saat ini (diunggulkan)," imbuhnya.
Duel melawan Berto sendiri disebut-sebut sebagai duel terakhir Mayweather Jr. Jika menang, maka petinju berjuluk The Money menutup kariernya dengan menyamai prestasi petinju kelas berat AS Rocky Marciano yang tak terkalahkan dalam 49 kali pertarungan.
(bbk)