Manuel Charr Ditembak Anggota Geng di Jerman
A
A
A
ESSEN - Manuel Charr dilaporkan tengah dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jerman setelah mantan juara dunia kelas berat ditembak oleh seseorang tak dikenal di restoran kebab di Essen. Namun polisi belum berhasil mengungkap pelaku penembakan ini.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat. Charr, yang saat itu tengah berada di restoran kebab bersama rekannya Kay One terkena tembakan di bagian perut.
Sejumlah pengunjung yang tengah bersantai berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di balik meja. Sementara pelayan restoran langsung menghubungi polisi dan ambulans. Setelah beberapa menit kemudian, mobil polisi tiba di restoran kebab dan langsung mensterilkan lokasi kejadian.
Sementara korban (Charr) berhasil dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurut laporan Boxingnewsonline, Rabu (2/9/2015), awalnya petugas medis mengira tidak akan terjadi apa-apa terhadap kondisi petinju asal Jerman ini, namun saat perjalanan menuju rumah sakit tiba-tiba kondisinya memburuk dan langsung memerlukan tindakan operasi. Sekarang Charr tengah dalam proses pemulihan dan sudah melewati masa kritis.
Keesokan harinya beberapa petugas (polisi) bersenjata langsung menggrebek sebuah apartemen yang berada tepat di depan restoran kebab tersebut. Tapi tidak ada penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian setempat dan diduga pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksi kejinya tersebut.
Dari laporan surat kabar di Jerman, pelaku yang diketahui merupakan anggota geng kriminal asal Lebanon yang berada di Essen terlibat pertengkaran dengan Charr di media sosial (Facebook). Charr kemudian memposting keberadaan dirinya dengan alamat lengkap melalui video bahwa ia tengah berada di sebuah restoran kebab di Essen.
"Ini adalah tindakan provokasi, karena Charr memiliki banyak masalah dengan seseorang yang berada di Essen. Mereka seperti ingin memberikan pesan kepada mereka dengan menulis 'Lihat, saya berada di kota Anda dan saya ingin bertemu dengan Anda.' Kemudian geng tersebut seperti memerintahkan Charr untuk berada di restoran kebab, tapi ternyata itu adalah sebuah perangkap," kata teman dekat Charr, yang tidak diketahui namanya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, polisi setempat belum berhasil menangkap anggota geng asal Lebanon yang menetap di Essen.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat. Charr, yang saat itu tengah berada di restoran kebab bersama rekannya Kay One terkena tembakan di bagian perut.
Sejumlah pengunjung yang tengah bersantai berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di balik meja. Sementara pelayan restoran langsung menghubungi polisi dan ambulans. Setelah beberapa menit kemudian, mobil polisi tiba di restoran kebab dan langsung mensterilkan lokasi kejadian.
Sementara korban (Charr) berhasil dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurut laporan Boxingnewsonline, Rabu (2/9/2015), awalnya petugas medis mengira tidak akan terjadi apa-apa terhadap kondisi petinju asal Jerman ini, namun saat perjalanan menuju rumah sakit tiba-tiba kondisinya memburuk dan langsung memerlukan tindakan operasi. Sekarang Charr tengah dalam proses pemulihan dan sudah melewati masa kritis.
Keesokan harinya beberapa petugas (polisi) bersenjata langsung menggrebek sebuah apartemen yang berada tepat di depan restoran kebab tersebut. Tapi tidak ada penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian setempat dan diduga pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksi kejinya tersebut.
Dari laporan surat kabar di Jerman, pelaku yang diketahui merupakan anggota geng kriminal asal Lebanon yang berada di Essen terlibat pertengkaran dengan Charr di media sosial (Facebook). Charr kemudian memposting keberadaan dirinya dengan alamat lengkap melalui video bahwa ia tengah berada di sebuah restoran kebab di Essen.
"Ini adalah tindakan provokasi, karena Charr memiliki banyak masalah dengan seseorang yang berada di Essen. Mereka seperti ingin memberikan pesan kepada mereka dengan menulis 'Lihat, saya berada di kota Anda dan saya ingin bertemu dengan Anda.' Kemudian geng tersebut seperti memerintahkan Charr untuk berada di restoran kebab, tapi ternyata itu adalah sebuah perangkap," kata teman dekat Charr, yang tidak diketahui namanya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, polisi setempat belum berhasil menangkap anggota geng asal Lebanon yang menetap di Essen.
(bbk)