Sesuai prediksi, Italia v Inggris diakhiri adu penalti
A
A
A
Sindonews.com – Inggris yang menerapkan strategi bertahan sukses memaksakan adu tendangan penalti saat melawan Italia di babak perempat final Piala Eropa 2012. Adu nasib melalui tendangan penalti itu harus dilakukan setelah dalam waktu normal 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit, kedua tim gagal menciptakan gol.
Di babak perpanjangan waktu, Italia punya dua peluang melalui Antonio Nocerino. Satu membentur tiang gawang dan satu gol dianulir pada menit ke-115. Sayang, gol pemain AC Milan itu dianulir wasit karena terperangkap offside. Hingga 2x15 menit babak perpanjangan waktu berakhir, skor tidak berubah 0-0 dan dilanjutkan tendangan penalti. Italia tetap unggul dalam penguasaan bola dengan perbandingan 63 : 37 persen.
Di babak kedua waktu normal, Italia tetap mempertahankan dominasi. Ketika babak kedua berjalan tiga menit, Daniele De Rossi yang lolos dari jebakan offside mendapat peluang emas. Sayang, tendangan kaki kirinya melenceng di kiri gawang Joe Hart.
Empat menit kemudian, Joe Hart lagi-lagi harus berjibaku untuk menyelamatkan gawang. Dua kali peluang emas Italia melalui Riccardo Montolivo dan Mario Balotelli berhasil digagalkan kiper Manchester City itu. Ketenangan dan kecekatan Hart dalam laga tersebut menghindarkan Inggris dari kebobolan.
Menjelang laga berakhir, Italia memiliki peluang melalui Antonio Nocerino yang masuk menggantikan De Rossi di menit ke-80. Nocerino melakukan tusukan yang diakhiri dengan tendangan yang dapat dimentahkan Glen Johnson di menit ke-84. Inggris memiliki kesempatan emas melalui Wayne Rooney yang melakukan tendangan salto. Sayang, tendangan Rooney melesat ke atas gawang.
Hingga waktu normal 2x45 menit berakhir, kedua tim masih kesulitan menciptakan gol. Inggris harus berterima kasih kepada Joe Hart yang tampil brilian untuk menghadang gempuran penggawa Italia. Sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Di babak pertama, Inggris dan Italia berinisiatif menggebrak sejak kickoff. Dua peluang emas langsung tercipta bagi kedua tim di lima menit awal. Baru berjalan tiga menit, Gli Azzurri nyaris merobek jala Inggris yang dikawal Joe Hart.
Gelandang Italia, Daniele de Rossi membuat suporter Inggris sport jantung ketika tendangan kaki kirinya hanya membentur tiang gawang kanan atas. Padahal, posisi Joe Hart sudah tidak dapat menjangkau bola. Peluang itu terjadi setelah De Rossi dengan cermat memanfaatkan umpan crossing dari Claudio Marchisio dari sisi kiri gawang Joe Hart.
Tidak mau kalah, dua menit berselang, penggawa The Three Lions ganti mengejutkan benteng Italia. Dari sebuah kemelut di depan gawang Gianluigi Buffon, bek Inggris Glen Johnson nyaris membuat gol.
Peluang Inggris tercipta setelah James Milner yang melakukan tusukan dari sisi kiri gawang Buffon melepaskan umpan ke kotak penalti. Laju bola membentur pemain Italia dan berbelok ke Johnson yang tiba-tiba berlari di depan gawang Buffon. Dengan sekali kontrol, Johnson menendang bola ke gawang. Sayang, tendangan Johnson dapat ditahan dengan tangan kiri Buffon dan sigap mengamankan bola.
Setelah 20 menit, Italia sedikit menguasai pertandingan dengan possession ball 61 : 36 persen. Sejumlah peluang tercipta bagi Italia melalui Mario Balotelli. Peluang terbaik terjadi ketika Balotelli menerima umpan dari Antonio Cassano di menit ke-32. Sayang, tendangan setengah voli dari Balotelli mampu diamankan Joe Hart.
Semenit kemudian, Inggris balik menekan lewat kerja sama Wayne Rooney dengan Danny Welbeck. Umpan terobosan Rooney langsung disambar Welbeck. Sayang, tendangannya melesat jauh di atas gawang. Enam menit kemudian, Cassano merepotkan benteng Inggris melalui tendangan kaki kanannya. Namun, tendangan Cassano dapat ditepis Joe Hart.
Lima menit menjelang babak pertama berakhir, Italia kembali mengancam melalui kerja sama Cassano dan Balotelli. Namun, hingga babak pertama berakhir, para penggawa Italia masih kesulitan menjebol jala Inggris. Hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit Pedro Proenca dari Portugal, kedua tim harus berbagi 0-0.
Susunan Pemain:
Inggris (4-4-2):
Joe Hart (gk); Glen Johnson, John Terry, Joleon Lescott, Ashley Cole; James Milner/Theo Walcott (61’), Scott Parker, Steven Gerrard (c), Ashley Young; Wayne Rooney, Danny Welbeck/Andy Carroll (60’)
Pelatih: Roy Hodgson
Italia (4-3-1-2):
Gianluigi Buffon (c) (gk); Ignazio Abate/Christian Maggio (90’), Andrea Barzagli, Leonadro Bonucci, Federico Balzaretti; Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Daniele De Rossi/Antonio Nocerino (80’); Riccardo Montolivo; Mario Balotelli, Antonio Cassano/Alessandro Diamanti (78’)
Pelatih: Cesare Prandelli
Wasit : Pedro Proenca (Portugal)
Di babak perpanjangan waktu, Italia punya dua peluang melalui Antonio Nocerino. Satu membentur tiang gawang dan satu gol dianulir pada menit ke-115. Sayang, gol pemain AC Milan itu dianulir wasit karena terperangkap offside. Hingga 2x15 menit babak perpanjangan waktu berakhir, skor tidak berubah 0-0 dan dilanjutkan tendangan penalti. Italia tetap unggul dalam penguasaan bola dengan perbandingan 63 : 37 persen.
Di babak kedua waktu normal, Italia tetap mempertahankan dominasi. Ketika babak kedua berjalan tiga menit, Daniele De Rossi yang lolos dari jebakan offside mendapat peluang emas. Sayang, tendangan kaki kirinya melenceng di kiri gawang Joe Hart.
Empat menit kemudian, Joe Hart lagi-lagi harus berjibaku untuk menyelamatkan gawang. Dua kali peluang emas Italia melalui Riccardo Montolivo dan Mario Balotelli berhasil digagalkan kiper Manchester City itu. Ketenangan dan kecekatan Hart dalam laga tersebut menghindarkan Inggris dari kebobolan.
Menjelang laga berakhir, Italia memiliki peluang melalui Antonio Nocerino yang masuk menggantikan De Rossi di menit ke-80. Nocerino melakukan tusukan yang diakhiri dengan tendangan yang dapat dimentahkan Glen Johnson di menit ke-84. Inggris memiliki kesempatan emas melalui Wayne Rooney yang melakukan tendangan salto. Sayang, tendangan Rooney melesat ke atas gawang.
Hingga waktu normal 2x45 menit berakhir, kedua tim masih kesulitan menciptakan gol. Inggris harus berterima kasih kepada Joe Hart yang tampil brilian untuk menghadang gempuran penggawa Italia. Sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Di babak pertama, Inggris dan Italia berinisiatif menggebrak sejak kickoff. Dua peluang emas langsung tercipta bagi kedua tim di lima menit awal. Baru berjalan tiga menit, Gli Azzurri nyaris merobek jala Inggris yang dikawal Joe Hart.
Gelandang Italia, Daniele de Rossi membuat suporter Inggris sport jantung ketika tendangan kaki kirinya hanya membentur tiang gawang kanan atas. Padahal, posisi Joe Hart sudah tidak dapat menjangkau bola. Peluang itu terjadi setelah De Rossi dengan cermat memanfaatkan umpan crossing dari Claudio Marchisio dari sisi kiri gawang Joe Hart.
Tidak mau kalah, dua menit berselang, penggawa The Three Lions ganti mengejutkan benteng Italia. Dari sebuah kemelut di depan gawang Gianluigi Buffon, bek Inggris Glen Johnson nyaris membuat gol.
Peluang Inggris tercipta setelah James Milner yang melakukan tusukan dari sisi kiri gawang Buffon melepaskan umpan ke kotak penalti. Laju bola membentur pemain Italia dan berbelok ke Johnson yang tiba-tiba berlari di depan gawang Buffon. Dengan sekali kontrol, Johnson menendang bola ke gawang. Sayang, tendangan Johnson dapat ditahan dengan tangan kiri Buffon dan sigap mengamankan bola.
Setelah 20 menit, Italia sedikit menguasai pertandingan dengan possession ball 61 : 36 persen. Sejumlah peluang tercipta bagi Italia melalui Mario Balotelli. Peluang terbaik terjadi ketika Balotelli menerima umpan dari Antonio Cassano di menit ke-32. Sayang, tendangan setengah voli dari Balotelli mampu diamankan Joe Hart.
Semenit kemudian, Inggris balik menekan lewat kerja sama Wayne Rooney dengan Danny Welbeck. Umpan terobosan Rooney langsung disambar Welbeck. Sayang, tendangannya melesat jauh di atas gawang. Enam menit kemudian, Cassano merepotkan benteng Inggris melalui tendangan kaki kanannya. Namun, tendangan Cassano dapat ditepis Joe Hart.
Lima menit menjelang babak pertama berakhir, Italia kembali mengancam melalui kerja sama Cassano dan Balotelli. Namun, hingga babak pertama berakhir, para penggawa Italia masih kesulitan menjebol jala Inggris. Hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit Pedro Proenca dari Portugal, kedua tim harus berbagi 0-0.
Susunan Pemain:
Inggris (4-4-2):
Joe Hart (gk); Glen Johnson, John Terry, Joleon Lescott, Ashley Cole; James Milner/Theo Walcott (61’), Scott Parker, Steven Gerrard (c), Ashley Young; Wayne Rooney, Danny Welbeck/Andy Carroll (60’)
Pelatih: Roy Hodgson
Italia (4-3-1-2):
Gianluigi Buffon (c) (gk); Ignazio Abate/Christian Maggio (90’), Andrea Barzagli, Leonadro Bonucci, Federico Balzaretti; Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Daniele De Rossi/Antonio Nocerino (80’); Riccardo Montolivo; Mario Balotelli, Antonio Cassano/Alessandro Diamanti (78’)
Pelatih: Cesare Prandelli
Wasit : Pedro Proenca (Portugal)
(aww)