Preview Jerman VS Polandia: Ketakutan Sang Jawara

FRANKFRUT - Jerman yang berhasil keluar sebagai juara di gelaran Piala Dunia 2014, kini harus berhadapan dengan Polandia untuk bisa mempertahankan posisi mereka di posisi dua kelasemen Grup D kualifikasi Piala Eropa 2016. Masalahnya, pada pertemuan pertama Jerman harus rela menelan kekalahan 2-0 saat berhadapan dengan Belgia.

Pelatih Jerman, Joachim Low sendiri menyadari kalau Polandia saat ini merupakan salah satu lawan paling berat yang harus mereka hadapi di babak kualifikasi. ''Polandia sedang dalam performa terbaik. Mereka saat ini memimpin klasemen (Grup D) dan mereka tahu bisa menembus putaran final Piala Eropa,'' ungkap Low seperti dilansir Reuters.

Filosofi Polandia yang tidak biasa, menurut Low sangat mempengaruhi efektifitas dan ketajaman lini depan Timnas Jerman. Hal inilah yang kemudian dianggap sebagai masalah yang harus bisa segera dipecahkan demi menjaga posisi Timnas Jerman di tangga klasemen sementara.

''Mereka (Polandia ) memiliki filosofi sendiri. Mereka selalu membiarkan lawan menguasai bola dan sabar menunggu untuk saat yang tepat,'' jelas Low.

''Yang perlu kami pecahkan adalah bagaimana kami bisa menembus ruang sempit yang mereka bangun. Kami juga harus memikirkan bagaimana caranya menghentikan serangan balik mereka,'' lanjutnya.

Low juga terpaksa tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya saat berhadapan dengan Polandia dini hari nanti, Sabtu (5/9/2015). Marco Reus yang merupakan gelandang andalannya, dipastikan tidak dapat dimainkan lantaran masih dibekap cedera.

''Kondisi cederanya Marco Reus memang sangat disayangkan. Saya tak akan bisa menurunkannya, tapi saya tidak akan memanggil pemain lain,'' tukas Low.

Sebaliknya, Kamil Glik justru sangat yakin kalau rekan-rekannya akan mampu menuai hasil sempurna. Setelah berhasil menumbangkan Jerman di pertemuan pertama.

''Sebelum pertemuan pertama di Warsawa, tidak ada yang percaya kalau kami bisa menumbangkan Jerman. Tidak ada yang mustahil di sepak bola. Tentunya setiap pertandingan memiliki cerita sendiri, tapi saya berharap laga nanti menjadi dongeng yang indah untuk kami,'' jelas Glik.