Damon Hill Heran Tim Mercedes Izinkan Hamilton Balapan
A
A
A
MONZA - Damon Hill mempertanyakan keputusan tim Mercedes menyusul keikutsertaan Lewis Hamilton dalam balapan seri 12 di GP Italia, Minggu (6/9/2015) kemarin. Mantan juara dunia Formula 1 menambahkan, ini bukan permasalahan biasa. Sebab kurangnya tekanan pada bagian ban belakang akan membahayakan keselamatan pembalap itu sendiri.
Ada kecurigaan bahwa Mercedes telah mencoba untuk mendapatkan keuntungan dengan mengurangi tekanan ban mereka. Sementara Direktur teknis FIA mengatakan tekanan ban Hamilton memang sedikit di bawah standar (0.3psi dan 1.1psi) yang ditetapkan. Tak hanya mobil Hamilton, kendaraan Rosberg pun juga dinyatakan demikian. (Baca juga: Permintaan Maaf Hamilton Soal Justin Wilson)
Namun, bukannya dipanggil ke pit, Hamilton justru diizinkan untuk menyelesaikan balapan dan diperintahkan tim Mercedes untuk mempercepat selama lap akhir. Pasalnya, ada ancaman hukuman setelah pengambilan sampel tekanan ban oleh delegasi teknis F1.
"Jika mereka membiarkan seseorang melakukan balapan dengan tekanan ban yang mereka tahu berada di bawah tekanan, mengapa bendera merah tidak muncul selama balapan. Pembalap seharusnya menyadari ketika mereka berada dalam kendaraan yang tidak aman, mungkin akan kesal. Tapi ini justru sebaliknya di mana tim Mercedes malah membiarkan Hamilton tak mengetahui permasalahan tersebut," kata Hamilton seperti dikutip Sky Sports, Senin (7/9/2015).
Singkat kata, FIA hanya mengeluarkan statement pada steward atau pengawas balapan di pitlane agar lebih jeli terkait pelanggaran semacam ini. "Kami berpacu pada kinerja steward terkait pertimbangan mereka," jelas FIA.
Ada kecurigaan bahwa Mercedes telah mencoba untuk mendapatkan keuntungan dengan mengurangi tekanan ban mereka. Sementara Direktur teknis FIA mengatakan tekanan ban Hamilton memang sedikit di bawah standar (0.3psi dan 1.1psi) yang ditetapkan. Tak hanya mobil Hamilton, kendaraan Rosberg pun juga dinyatakan demikian. (Baca juga: Permintaan Maaf Hamilton Soal Justin Wilson)
Namun, bukannya dipanggil ke pit, Hamilton justru diizinkan untuk menyelesaikan balapan dan diperintahkan tim Mercedes untuk mempercepat selama lap akhir. Pasalnya, ada ancaman hukuman setelah pengambilan sampel tekanan ban oleh delegasi teknis F1.
"Jika mereka membiarkan seseorang melakukan balapan dengan tekanan ban yang mereka tahu berada di bawah tekanan, mengapa bendera merah tidak muncul selama balapan. Pembalap seharusnya menyadari ketika mereka berada dalam kendaraan yang tidak aman, mungkin akan kesal. Tapi ini justru sebaliknya di mana tim Mercedes malah membiarkan Hamilton tak mengetahui permasalahan tersebut," kata Hamilton seperti dikutip Sky Sports, Senin (7/9/2015).
Singkat kata, FIA hanya mengeluarkan statement pada steward atau pengawas balapan di pitlane agar lebih jeli terkait pelanggaran semacam ini. "Kami berpacu pada kinerja steward terkait pertimbangan mereka," jelas FIA.
(bbk)