Duel Argentina vs Meksiko Berakhir Sama Kuat
A
A
A
TEXAS - Argentina nyaris kalah di laga uji coba melawan Meksiko. Tampil di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat, Rabu (9/9/2015), Tim Tanggo kebobolan dua gol lebih dulu sebelum akhirnya menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Gawang Argentina yang dikawal Nahuel Guzman sudah kebobolan saat laga memasuki menit ke-19. Berawal dari pelanggaran Nicolas Otamendi terhadap Raul Jimenez di kotak terlarang, wasit kemudian memberi hadiah penalti untuk Meksiko. Javier 'Chicharito' Hernandez yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Bola yang ia tendang bersarang di pojok kiri gawang.
Di sisa waktu babak pertama, Argentina mendominasi jalannya pertandingan. Namun mereka tak mampu membongkar rapatnya lini pertahanan Meksiko yang dikawal oleh lima pemain.
Saat laga memasuki menit 70, Meksiko sukses memperbesar keunggulannya. Kali ini giliran Hector Herrera yang mengukir namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan Miguel Layun, Herrera berhasil membawa timnya unggul 2-0.
Trio striker Carlos Tevez, Lionel Messi dan Angel Correa yang dimainkan sejak awal pertandingan tidak memberikan dampak positif. Pelatih Argentina, Gerardo Martino akhirnya membuat perubahan dengan menarik Tevez dan Correa ke bangku cadangan. Sebagai gantinya, ia memainkan Ezequiel Lavezzi dan Sergio Aguero.
Strategi tersebut mampu memberikan dampak yang luar biasa. Pada menit 85, Aguero berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Lavezzi. Empat menit kemudian, Messi memupuskan kemenangan Meksiko. Pemain bernomor punggung 10 itu sukses memaksimalkan umpan pemberian Aguero. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain:
Argentina: Guzman; Roncaglia, Demichelis, Otamendi, Rojo (Mas'71); Mascherano, Gago (Pereyra'76), Banega; Correa (Lavezzi'77), Messi, Tevez (Aguero'76)
Meksiko: Munoz; Jimenez, Moreno, Marquez (Alanis'82), Reyes, Layun; Vazquez (Jorge Tores'66), Guardado, Herrera (Duenas'82); Jimenez, Chicharito (Vela'77)
Gawang Argentina yang dikawal Nahuel Guzman sudah kebobolan saat laga memasuki menit ke-19. Berawal dari pelanggaran Nicolas Otamendi terhadap Raul Jimenez di kotak terlarang, wasit kemudian memberi hadiah penalti untuk Meksiko. Javier 'Chicharito' Hernandez yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Bola yang ia tendang bersarang di pojok kiri gawang.
Di sisa waktu babak pertama, Argentina mendominasi jalannya pertandingan. Namun mereka tak mampu membongkar rapatnya lini pertahanan Meksiko yang dikawal oleh lima pemain.
Saat laga memasuki menit 70, Meksiko sukses memperbesar keunggulannya. Kali ini giliran Hector Herrera yang mengukir namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan Miguel Layun, Herrera berhasil membawa timnya unggul 2-0.
Trio striker Carlos Tevez, Lionel Messi dan Angel Correa yang dimainkan sejak awal pertandingan tidak memberikan dampak positif. Pelatih Argentina, Gerardo Martino akhirnya membuat perubahan dengan menarik Tevez dan Correa ke bangku cadangan. Sebagai gantinya, ia memainkan Ezequiel Lavezzi dan Sergio Aguero.
Strategi tersebut mampu memberikan dampak yang luar biasa. Pada menit 85, Aguero berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Lavezzi. Empat menit kemudian, Messi memupuskan kemenangan Meksiko. Pemain bernomor punggung 10 itu sukses memaksimalkan umpan pemberian Aguero. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain:
Argentina: Guzman; Roncaglia, Demichelis, Otamendi, Rojo (Mas'71); Mascherano, Gago (Pereyra'76), Banega; Correa (Lavezzi'77), Messi, Tevez (Aguero'76)
Meksiko: Munoz; Jimenez, Moreno, Marquez (Alanis'82), Reyes, Layun; Vazquez (Jorge Tores'66), Guardado, Herrera (Duenas'82); Jimenez, Chicharito (Vela'77)
(bep)