Bob Arum Marah Mayweather Jr 'Nyuntik' Sebelum Tarung
A
A
A
LAS VEGAS - Promotor tinju Manny Pacquiao, Bob Arum, marah begitu mendengar laporan tentang pelanggaran aturan Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) yang dilakukan Floyd Mayweather Jr. Kendati keki, Arum mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
Sebuah artikel yang dimuat SB Nations, Kamis (10/9/2015) waktu Indonesia, berisi laporan tentang pelanggaran yang dilakukan Mayweather Jr jelang pertarungan kontra Pacquiao di Las Vegas, 3 Mei 2015 lalu. Dalam laporan tersebut, Mayweather Jr terbukti melakukan injeksi intravena. (Baca juga : Terungkap, Mayweather Jr Gunakan 'Doping' Saat Kalahkan Pacquiao)
Sebetulnya, menurut laporan tersebut, senyawa yang disuntikan ke tubuh Mayweather Jr sehari jelang pertarungan menghadapi Pacquiao bukan bahan-bahan yang dilarang oleh World Anti-Doping Agency (WADA). Namun penggunaan jarum suntik dilarang bagi petinju yang hendak bertarung.
"Laporan itu sangat menggangu. Saya marah, tetapi saya tidak tahu apa yang bisa dilakukan. Itu (laporan) tidak bisa merubah hasil pertarungan," kata Arum, dikutip USA Today, Kamis (10/9/2015).
Dalam pertarungan tersebut, Mayweather Jr keluar sebagai pemenang. Pacquiao dinyatakan kalah di akhir ronde ke-12 dengan keputusan angka 118-110, 116-112, dan 116-112. (Baca juga : Pacquiao Sudah Dua Kali Dicurangi)
Akhir pekan ini, Mayweather Jr akan melakoni pertarungan terakhir dalam karier profesional tinjunya. Superstar tinju Amerika Serikat yang belum kalah di 48 pertarungan terakhir itu akan menghadapi Andre Berto di MGM Grand Garden, Las Vegas, Minggu (13/9/2015).
Sebuah artikel yang dimuat SB Nations, Kamis (10/9/2015) waktu Indonesia, berisi laporan tentang pelanggaran yang dilakukan Mayweather Jr jelang pertarungan kontra Pacquiao di Las Vegas, 3 Mei 2015 lalu. Dalam laporan tersebut, Mayweather Jr terbukti melakukan injeksi intravena. (Baca juga : Terungkap, Mayweather Jr Gunakan 'Doping' Saat Kalahkan Pacquiao)
Sebetulnya, menurut laporan tersebut, senyawa yang disuntikan ke tubuh Mayweather Jr sehari jelang pertarungan menghadapi Pacquiao bukan bahan-bahan yang dilarang oleh World Anti-Doping Agency (WADA). Namun penggunaan jarum suntik dilarang bagi petinju yang hendak bertarung.
"Laporan itu sangat menggangu. Saya marah, tetapi saya tidak tahu apa yang bisa dilakukan. Itu (laporan) tidak bisa merubah hasil pertarungan," kata Arum, dikutip USA Today, Kamis (10/9/2015).
Dalam pertarungan tersebut, Mayweather Jr keluar sebagai pemenang. Pacquiao dinyatakan kalah di akhir ronde ke-12 dengan keputusan angka 118-110, 116-112, dan 116-112. (Baca juga : Pacquiao Sudah Dua Kali Dicurangi)
Akhir pekan ini, Mayweather Jr akan melakoni pertarungan terakhir dalam karier profesional tinjunya. Superstar tinju Amerika Serikat yang belum kalah di 48 pertarungan terakhir itu akan menghadapi Andre Berto di MGM Grand Garden, Las Vegas, Minggu (13/9/2015).
(bbk)