Berto: Mayweather Jr Pintar Tapi Licik
A
A
A
LAS VEGAS - Andre Berto gagal mengalahkan Floyd Mayweather Jr. Bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (13/9/2015) Berto dianggap kalah angka, 110-118, 111-117 dan 108-120.
Seusai bertarung, Berto mengakui bahwa Mayweather adalah petinju yang pintar. Namun di sisi lain ia kesal dengan strategi lawannya yang dianggap licik.
"Dia benar-benar cerdas. Dia tahu bagaimana caranya untuk membuka jalan. Dia bisa mengatur waktu untuk bernapas dan setelah itu kembali lagi dengan melayangkan banyak pukulan," ungkap Berto yang dikutip dari Reuters.
"Saya bermain cepat, namun dia sungguh licik. Dia memaksimalkan hal kecil agar merusak ritme saya. Saya sulit mengatakan dia hebat, sebab saya belum pernah berada satu ring dengan Muhammad Ali dan Rocky Marciano," tambahnya.
"Satu hal yang saya kagumi darinya, dia sudah 38 tahun tapi masih memiliki kecepatan. Dia punya pengalaman selama 19 tahun. Dia meraih gelar juara dan membesarkan namanya. Tak banyak orang yang bisa melakukan hal itu," ucap Berto lagi.
Setelah mengalahkan Berto, Mayweather mendeklarasikan pengunduran dirinya. Saat disinggung hal tersebut, Berto tak mau memberikan banyak komentar. Ia menerima keputusan Mayweather mundur dari profesi yang sudah dilakoninya selama 19 tahun. (Baca juga: Menang Angka, Mayweather Jr Samai Rekor Rocky Marciano)
"Terserah dia, sebab saya bukan Floyd. Yang jelas dia sudah melakukan hal luar biasa di dunia olahraga. Dia sudah meraih berbagai hal dan mendapatkan banyak uang. Jika dia ingin pensiun, dia bisa melakukannya. Jika dia ingin kembali, itu juga terserah pada keputusannya," jelas Berto. (Baca juga: Mayweather Jr Resmi Umumkan Pensiun)
Seusai bertarung, Berto mengakui bahwa Mayweather adalah petinju yang pintar. Namun di sisi lain ia kesal dengan strategi lawannya yang dianggap licik.
"Dia benar-benar cerdas. Dia tahu bagaimana caranya untuk membuka jalan. Dia bisa mengatur waktu untuk bernapas dan setelah itu kembali lagi dengan melayangkan banyak pukulan," ungkap Berto yang dikutip dari Reuters.
"Saya bermain cepat, namun dia sungguh licik. Dia memaksimalkan hal kecil agar merusak ritme saya. Saya sulit mengatakan dia hebat, sebab saya belum pernah berada satu ring dengan Muhammad Ali dan Rocky Marciano," tambahnya.
"Satu hal yang saya kagumi darinya, dia sudah 38 tahun tapi masih memiliki kecepatan. Dia punya pengalaman selama 19 tahun. Dia meraih gelar juara dan membesarkan namanya. Tak banyak orang yang bisa melakukan hal itu," ucap Berto lagi.
Setelah mengalahkan Berto, Mayweather mendeklarasikan pengunduran dirinya. Saat disinggung hal tersebut, Berto tak mau memberikan banyak komentar. Ia menerima keputusan Mayweather mundur dari profesi yang sudah dilakoninya selama 19 tahun. (Baca juga: Menang Angka, Mayweather Jr Samai Rekor Rocky Marciano)
"Terserah dia, sebab saya bukan Floyd. Yang jelas dia sudah melakukan hal luar biasa di dunia olahraga. Dia sudah meraih berbagai hal dan mendapatkan banyak uang. Jika dia ingin pensiun, dia bisa melakukannya. Jika dia ingin kembali, itu juga terserah pada keputusannya," jelas Berto. (Baca juga: Mayweather Jr Resmi Umumkan Pensiun)
(bep)