Terungkap, Kebodohan Benitez Bikin Cacat Karier Gerrard

Senin, 14 September 2015 - 14:33 WIB
Terungkap, Kebodohan...
Terungkap, Kebodohan Benitez Bikin Cacat Karier Gerrard
A A A
LOS ANGELES - Ikon sepak bola Kota Liverpool, Stevan Gerrard yang memutuskan pindah ke Amerika Serikat baru-baru ini merilis sebuah buku biografi. Dalam buku berjudul "My Story" Gerrard merangkum suka-duka 15 tahun perjalanannya bersama The Reds.

Sebagai seorang legendaris, Gerrard memiliki cacat besar karena tidak pernah memenangkan gelar juara Liga Primer selama membela Liverpool kendati berbagai trofi pernah dia sumbang seperti Piala FA, Piala Liga, bahkan Liga Champions. Gerrard pun mengungkapkan ada anomali dalam 15 tahun kariernya bersama Liverpool yang menyebabkan Liverpool puasa gelar Primer.

Selama bermain bagi The Reds, Gerrard menganggap peluang untuk memenangkan gelar juara Liga Inggris datang ketika era Xabi Alonso, Fernando Torres, dan Luis Suarez bergabung bersama Liverpool. Gerrard mengatakan tiga pemain tersebut merupakan pembelian terbaik timnya.

Sementara itu, Gerrard yang telah merasakan bergonta-ganti pelatih, mengatakan Rafael Benitez adalah pelatih yang paling kontroversial.

"Itu jelas, bahwa Alonso adalah harga terbaik setelah sesi latihan pertama kami di bulan Agustus tahun 2004. Rafa Benitez sudah begitu pintar membelinya dari Spanyol, tetapi sama bodohnya saat menjualnya ke Real Madrid. Dia (Alonso) adalah gelandang tengah terbaik yang pernah bermain bersama saya," tulis Gerrard dalam bukunya, dikutip Daily Mail, Senin (14/9/2015).

"Rafa membuat keputusan yang saya sebut 'bencana' ketika menjual Alonso ke Madrid untuk 30 juta pounds (sekitar Rp664 miliar). Anda bisa lihat apa yang dia lakukan untuk Real Madrid, Bayern Muenchen dan Spanyol, adalah gelar Piala Eropa dan Piala Dunia. Saya menyalahkan Rafa sepenuhnya untuk kepergian Alonso," lanjut Gerrard.

Selain menyinggung soal keputusan Rafa menjual Alonso, Gerrard juga mengatakan bahwa Fernando Torres dan Luis Suarez adalah dua penyerang terbaik yang pernah dibeli Liverpool selama dirinya berada di Anfield. "Semua pemain itu datang dengan logat Spanyol," kata Stevie G.

Pada 13 maret 2012, Luis Suarez mencetak hat-trick ke gawang Everton pada laga bertajuk Derby Merseyside. Itu merupakan derby pertama yang lahir di setelah Ian Rush mencetak tiga gol di Goodison Park pada tahun 1982. "Saya tidak yakin hal itu bisa dilakukan Daniel Sturridge," lanjutnya.

Gerrard juga mengatakan dirinya sempat membujuk gelandang Jerman, Toni Kroos dan penyerang Brasil, Willian untuk bergabung bersama Liverpool. Tetapi justru yang dilakukan pelatih Brendan Rodgers adalah membeli pemain-pemain muda yang notabene belum syarat pengalaman.

Terakhir, Gerrard menyinggung tentang rivalitas Liverpool kontra Mancester United. Dimana dia begitu membenci Ander Herrera yang membuat tekel kasar yang hampir merenggut kariernya.

"Saya dan Herrera berhadap-hadapan ketika berebut bola. Saya lebih cepat ketika Herrera terbang untuk memotong. Kaki kiri saya masuk perangkap kaki Herrera. Sakit sekali. Saya pikir saya akan habis," kenang Gerrard.

Lebih tragis lagi, Gerrard justru mendapatkan ganjaran kartu merah. Itulah laga terakhir Gerrard kontra Setan Merah yang digelar di Anfield bulan Maret 2015. Kala itu, Liverpool akhirnya kalah 1-2.

Buku biografi Gerrard akan diturunkan secara serial oleh Daily Mail. Buku ini dirampungkan belum genap setahun setelah Gerrard meninggalkan Anfield dan bergabung dengan LA Galaxy di Major League Soccer (MLS).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)