Petinju Australia Tewas Akibat Pukulan di Kepala
Petinju Australia Tewas Akibat Pukulan di Kepala
A
A
A
SIDNEY - Petinju kelas bulu asal Australia, Davey Browne Jr meninggal dunia usai bertarung melawan Carlo Magali asal Filipina, Jumat (11/9/2015) lalu. Setelah empat hari menjalani perawatan di rumah sakit, Browne akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan sejauh ini kasus kematiannya masih diselidiki pihak kepolisian.
Menurut laporan media setempat, Browne menerima pukulan di kepala 30 detik sebelum ronde ke-12 berakhir. Browne kemudian tumbang dan langsung dilarikan ke rumah sakit di kawasan Sidney, Australia.
"Kami mendengar bahwa dia mulai bernapas, maka kami berdoa hal itu adalah pertanda baik. Tetapi hari ini semua harapan pupus. Kami telah kehilangan Browne Jr," kata presiden Federasi Tinju Australia, John McDougall, dikutip Reuters, Senin (15/9/2015).
Petinju 28 tahun itu meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Browne adalah petinju Australia kedua yang meninggal dalam enam bulan terakhir. Sebelumnya Braydon Smith (23 tahun) meninggal pada bulan Maret akibat luka yang dideritanya selama pertarungan kelas bulu melawan John Moralde di Queensland.
Menurut laporan media setempat, Browne menerima pukulan di kepala 30 detik sebelum ronde ke-12 berakhir. Browne kemudian tumbang dan langsung dilarikan ke rumah sakit di kawasan Sidney, Australia.
"Kami mendengar bahwa dia mulai bernapas, maka kami berdoa hal itu adalah pertanda baik. Tetapi hari ini semua harapan pupus. Kami telah kehilangan Browne Jr," kata presiden Federasi Tinju Australia, John McDougall, dikutip Reuters, Senin (15/9/2015).
Petinju 28 tahun itu meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Browne adalah petinju Australia kedua yang meninggal dalam enam bulan terakhir. Sebelumnya Braydon Smith (23 tahun) meninggal pada bulan Maret akibat luka yang dideritanya selama pertarungan kelas bulu melawan John Moralde di Queensland.
(bep)
Explore More