Jack Wilshere Absen Tiga Bulan

LONDON - Gelandang Arsenal Jack Wilshere membutuhkan operasi pada retak kaki kirinya dan diperkirakan akan keluar selama tiga bulan. Menurut pernyataan klub, dari hasil scan menunjukkan bahwa proses penyembuhan tidak berkembang sebaik yang diharapkan.

"Scan Jack menunjukkan bahwa proses penyembuhan tidak berkembang sebaik yang diharapkan. Dia mungkin akan keluar sekitar tiga bulan," demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip BBC Sport, Rabu (16/9/2015).

Wilshere mengalami cedera pada bagian tulang tempurung pada kaki kirinya pada Agustus lalu. Tapi ia diharapkan bakal kembali merumput bersama skuat Meriam London saat jeda internasional awal bulan ini. Sayangnya, proses pemulihan belum menunjukkan perbaikan.

Masalah cedera yang dialami Wilshere bukan kali pertama terjadi. Pada musim lalu misalnya, pemain berusia 23 tahun itu harus naik meja operasi sebanyak dua kali setelah mengalami cedera pada bagian pergelangan kaki kirinya.

Musibah yang dialami Wilshere mendapatkan tanggapan beragam dari pengguna jejaring media sosial twitter. Netizen menyebut bahwa mereka sudah tidak akan pernah lagi melihat karier gelandang Arsenal bersinar musim ini.

Berikut komentar netizen terkait cedera Wilshere

Joe Crann (@YesWeCrann)
"Akhirnya saya mulai melihat kenyataan bahwa kita tidak akan pernah melihat Jack Wilshere di puncak kariernya. Cedera tidak akan pernah meninggalkan dia sendirian."

Harry Charalambous (@TransitionTHFC)
"Jack Wilshere lebih mumpuni untuk menjadi seorang dokter ketimbang pesepakbola. Karena dia memiliki pengalaman berada di rumah sakit."

No. (@1ebuka_akara)
"Karir sepak bola Jack Wilshere menghambat kemampuannya untuk menjadi pasien penuh waktu."

Austin (@AustinIsDeleted)
"Jack Wilshere adalah Diaby putih. Saya merasa kasihan dengannya, tapi ini adalah olahraga tingkat atas dan itu jelas tubuhnya tidak bisa mengatasi tekanan."

H (@Hkwest)
"Jack Wilshere hanya 23 lol manusia dapat terluka selama 2 musim dan masih kembali serta menjadi salah satu yang terbaik di dunia."