Stadion Wibawa Mukti Bekasi Jadi Salah Satu Venue PON 2016
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyatakan Stadion Utama Wibawa Mukti yang berada di Kawasan Jababeka, Cikarang Pusat telah memenuhi syarat untuk dijadikan venue (tempat pertandingan) Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat. Rencananya, akhir tahun ini stadion itu rampung dibangun.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin mengatakan, kepastian stadion itu digunakan setelah tim Pengurus Besar PON 2016 melakukan pemantauan secara langsung di Stadion Utama Wibawa Mukti beberapa waktu lalu.”Stadion itu digunakan venue sepak bola dan atletik,” katanya, Rabu (16/9/2015).
Menurutnya, tim pengurus PON telah memantau secara langsung terkait dengan kondisi lapangan maupun sarana fasilitas yang ada di stadion tersebut. Beberapa fasilitas yang dilihat di antaranya, kelayakan permukaan lapangan, fasilitas pendukung berupa ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang kamar mandi dan fasilitas pendukung.
Neneng mengaku, digunakanya stadion untuk PON 2016 itu lantaran Kabupaten Bekasi telah menyukseskan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat November 2014 lalu. Selain menjadi tuan rumah, kata dia, Kabupaten Bekasi menuai prestasi menjadi juara umum.
”Prestasi yang kita raih tidak terlepas dari prasarana venue yang tersedia sudah memenuhi standar internasional,” ungkapnya. Neneng menambahkan, walaupun stadion belum tuntas pelaksanaanya, namun stadion ini sudah memenuhi standar nasional dan internasional layak digunakan PON 2016 mendatang.
Kepala Dinas Bangunan Kabupaten Bekasi, Yuliadi Prihartono menjelaskan, layaknya stadion ini dugunakan untuk PON 2016 lantaran adanya konsultasi teknis oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan FIFA dalam perencanaan dan pelaksanaan pembuatan lapangan sepak bola.
”Sehingga pemerintah pusat memberikan nilai plus bagi pembangunan stadion ini dan layak digunakan untuk perhelatan PON 2016,” tambahnya. Selain itu, kata dia, Stadion Wibawa Mukti mendapatkan sertifikasi internasional dari badan atletik dunia class 2 Athletic Facility oleh IAAF.
Yuliadi mengatakan, beberapa waktu lalu Ketua PB PON serta tim teknis dan monitoring PSSI yang diwakili Tomy Welly saat melakukan peninjauan mengatakan, Stadion Wibawa Mukti akan digunakan untuk pertandingan sepak bola karena sudah memenuhi aspek tekhnis yang dipersyaratkan.
Kabid Bangunan Negara, Dinas Bangunan Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln mengungkapkan, stadion ini dalam pembangunanya memasuki tahap VII yakni tahap penyelesaian pembangunan menuju finishing akhir.”Pembangunan tahap akhir di kucurkan Rp 150 miliar, akhir tahun ini rampung,” katanya.
Stadion ini, kata dia, dibangun diatas lahan seluas 20 hektar dengan kapasitas 30 ribu penonton. Stadion Wibawa Mukti mulai dibangun tahun 2009 hingga tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp 500 miliar.”Untuk progress pembangunan stadion ini sudah mencapai 72,4 persen,” paparnya.
Henry berharap kedepanya stadion ini dapat menjadi salah satu venue Asean Games 2018 mendatang. Karena tahun depan stadion ini akan digunakan untuk salah satu venue dalam PON Jawa Barat 2016.”Selain event nasional, kami sangat berharap stadion ini digunakan untuk event internasional,” tukasnya.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin mengatakan, kepastian stadion itu digunakan setelah tim Pengurus Besar PON 2016 melakukan pemantauan secara langsung di Stadion Utama Wibawa Mukti beberapa waktu lalu.”Stadion itu digunakan venue sepak bola dan atletik,” katanya, Rabu (16/9/2015).
Menurutnya, tim pengurus PON telah memantau secara langsung terkait dengan kondisi lapangan maupun sarana fasilitas yang ada di stadion tersebut. Beberapa fasilitas yang dilihat di antaranya, kelayakan permukaan lapangan, fasilitas pendukung berupa ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang kamar mandi dan fasilitas pendukung.
Neneng mengaku, digunakanya stadion untuk PON 2016 itu lantaran Kabupaten Bekasi telah menyukseskan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat November 2014 lalu. Selain menjadi tuan rumah, kata dia, Kabupaten Bekasi menuai prestasi menjadi juara umum.
”Prestasi yang kita raih tidak terlepas dari prasarana venue yang tersedia sudah memenuhi standar internasional,” ungkapnya. Neneng menambahkan, walaupun stadion belum tuntas pelaksanaanya, namun stadion ini sudah memenuhi standar nasional dan internasional layak digunakan PON 2016 mendatang.
Kepala Dinas Bangunan Kabupaten Bekasi, Yuliadi Prihartono menjelaskan, layaknya stadion ini dugunakan untuk PON 2016 lantaran adanya konsultasi teknis oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan FIFA dalam perencanaan dan pelaksanaan pembuatan lapangan sepak bola.
”Sehingga pemerintah pusat memberikan nilai plus bagi pembangunan stadion ini dan layak digunakan untuk perhelatan PON 2016,” tambahnya. Selain itu, kata dia, Stadion Wibawa Mukti mendapatkan sertifikasi internasional dari badan atletik dunia class 2 Athletic Facility oleh IAAF.
Yuliadi mengatakan, beberapa waktu lalu Ketua PB PON serta tim teknis dan monitoring PSSI yang diwakili Tomy Welly saat melakukan peninjauan mengatakan, Stadion Wibawa Mukti akan digunakan untuk pertandingan sepak bola karena sudah memenuhi aspek tekhnis yang dipersyaratkan.
Kabid Bangunan Negara, Dinas Bangunan Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln mengungkapkan, stadion ini dalam pembangunanya memasuki tahap VII yakni tahap penyelesaian pembangunan menuju finishing akhir.”Pembangunan tahap akhir di kucurkan Rp 150 miliar, akhir tahun ini rampung,” katanya.
Stadion ini, kata dia, dibangun diatas lahan seluas 20 hektar dengan kapasitas 30 ribu penonton. Stadion Wibawa Mukti mulai dibangun tahun 2009 hingga tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp 500 miliar.”Untuk progress pembangunan stadion ini sudah mencapai 72,4 persen,” paparnya.
Henry berharap kedepanya stadion ini dapat menjadi salah satu venue Asean Games 2018 mendatang. Karena tahun depan stadion ini akan digunakan untuk salah satu venue dalam PON Jawa Barat 2016.”Selain event nasional, kami sangat berharap stadion ini digunakan untuk event internasional,” tukasnya.
(bbk)