Rekrutmen 3 Legiun Asing Persela Kurang Sukses

Rabu, 16 September 2015 - 16:25 WIB
Rekrutmen 3 Legiun Asing...
Rekrutmen 3 Legiun Asing Persela Kurang Sukses
A A A
LAMONGAN - Rekrutmen tiga pemain asing oleh Persela Lamongan di Piala Presiden 2015 boleh dibilang kurang sukses. Memakai tiga pemain asing, hanya striker Mamadou Diallo yang rutin menempati tim reguler dalam tiga pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Dua pemain lainnya, Jules Basile dan Tassio Bakko, nyatanya hanya menjadi figuran di turnamen tersebut. Basile sekadar menjadi pemain pengganti yang performanya tak meyakinkan, sedangkan Tassio justru spesialis bangku cadangan di tiap pertandingan.

Melihat sepak terjang keduanya, sangat kecil kemungkinan Persela bakal melirik mereka lagi di kesempatan berikutnya. Ibaratnya Basile dan Tassio sekadar mampir di Persela tanpa memberikan kesan menggembirakan bagi publik bola Lamongan.

Pelatih Persela Didik Ludiyanto ketika di Malang sempat mengeluhkan kualitas Basile yang dipasang sebagai pemain pengganti. Sebagai pemain tengah, dia tak memberikan pengaruh besar pada permainan Laskar Joko Tingkir. Padahal lini ini butuh sosok mumpuni.

Bagaimana hasil evaluasi keduanya? Didik menolak menyebut penilaiannya secara terbuka. Menurutnya hanya pelatih dan manajemen yang tahu bagaimana hasil evaluasi, termasuk pemain lainnya. "Hasil evaluasi tak akan saya ungkap secara terbuka," kata Didik.

"Kalau melihat performa pemain asing, semua tentu bisa mengamati bagaimana permainan mereka selama Piala Presiden. Secara umum rekrutmen kami kurang begitu sukses, karena tidak membawa dampak yang signifikan. Penilaian secara detil sudah saya berikan ke manajemen," tutur Didik.

Basile dan Tassio adalah rekrutmen mendadak atau dua hari sebelum keberangkatan ke Malang. Keduanya menggantikan Frank Ongfiang dan Benaken Bassoken yang tak memenuhi syarat administrasi untuk bermain di Piala Kemerdekaan.

Di Malang, hanya Mamadou Diallo yang kontribusinya lumayan, mencetak satu gol dan selalu menjadi starter. Walau kelihatan paling meyakinkan di antara ketiga pemain asing, namun secara keseluruhan kiprah dia juga belum masuk kategori luar biasa.

Sementara, setelah keterlibatan di Piala Kemerdekaan terhenti, tim Persela kini kembali vakum. Klub asal pesisir utara Jawa Timur kini lebih konsentrasi pada pembentukan tim Persela U-15 dan U-17 yang akan dilibatkan di Piala Gubernur Jawa Timur, Oktober nanti.

Piala Gubernur ini khusus untuk kelompok umur U-15 dan U-17 dan diikuti klub-klub di Jawa Timur. Persela ikut ambil bagian dan tengah melakukan seleksi untuk menjaring pemain-pemain terbaik di kategori usia tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)