Hodgson tetap puji kinerja pemainnya
A
A
A
Sindonews.com – Usai kekalahan di perempat final Piala Eropa 2012 dari Italia lewat drama adu penalti, pelatih Inggris, Roy Hodgson tetap memuji penampilan anak asuhnya. Ia kagum perjuangan pasukannya yang berhasil menahan serangan Italia selama 120 menit.
’Kami telah bermain untuk tidak keluar dari taktik yang saya berikan. Saya pribadi berpikir kami telah melakukan terbaik buat bangsa Inggris dan saya puji kinerja para pemain,’’ jelasnya seperti yang dilansir TheSun, Senin (25/6/2012).
Dirinya menambahkan sebelum pertandingan dimulai tim sudah memprediksi akan berakhir seperti ini, Hodgson mengaku sudah mempersiapkan beberapa pemain untuk menendang bola. Tapi, hasil di lapangan ternyata berbeda, Italia lebih unggul dibandingkan Inggris mengenai mental dan kepercayaan diri para pemain.
’’Kami sudah melakukan cukup banyak melakukan praktek dalam setiap latihan dan saya juga telah mengamati Ashley Cole dan Ashley Young. Tapi, kami tidak bisa menghilangkan perasaan gelisah dan tekanan yang datang,” kata Hodgson usai pertandingan kepada wartawan.
Dalam pertandingan tersebut, Hodgson mengaku kaget dengan pergerakan yang dilakukan pemain tengah Italia, Andrea Pirlo yang menguasai lapangan tengah dengan mudah. Padahal dirinya sudah menginstruksi kepada para pemainnya untuk tidak memberikan kebebasan terhadap pemain Juventus itu. Tapi, nyatanya Pirlo berhasil membuat umpan-umpan yang dapat membahayakan gawang Inggris yang dijaga Joe Hart sejak pluit pertama dibunyikan.
’’Pirlo sepertinya selalu menemukan ruang dimana dia dapat memberikan umpan yang baik kepada penyerang mereka Cassano dan Balotelli. Sebelum dimulai saya sudah menginstruksi kepada para pemain, tapi Pirlo berhasil keluar dari penjagaan itu. Saya mengaku Pirlo adalah pemain yang berkualitas yang sulit untuk hentikan sepanjang pertandingan tadi,”. tandas Hodgson.
’Kami telah bermain untuk tidak keluar dari taktik yang saya berikan. Saya pribadi berpikir kami telah melakukan terbaik buat bangsa Inggris dan saya puji kinerja para pemain,’’ jelasnya seperti yang dilansir TheSun, Senin (25/6/2012).
Dirinya menambahkan sebelum pertandingan dimulai tim sudah memprediksi akan berakhir seperti ini, Hodgson mengaku sudah mempersiapkan beberapa pemain untuk menendang bola. Tapi, hasil di lapangan ternyata berbeda, Italia lebih unggul dibandingkan Inggris mengenai mental dan kepercayaan diri para pemain.
’’Kami sudah melakukan cukup banyak melakukan praktek dalam setiap latihan dan saya juga telah mengamati Ashley Cole dan Ashley Young. Tapi, kami tidak bisa menghilangkan perasaan gelisah dan tekanan yang datang,” kata Hodgson usai pertandingan kepada wartawan.
Dalam pertandingan tersebut, Hodgson mengaku kaget dengan pergerakan yang dilakukan pemain tengah Italia, Andrea Pirlo yang menguasai lapangan tengah dengan mudah. Padahal dirinya sudah menginstruksi kepada para pemainnya untuk tidak memberikan kebebasan terhadap pemain Juventus itu. Tapi, nyatanya Pirlo berhasil membuat umpan-umpan yang dapat membahayakan gawang Inggris yang dijaga Joe Hart sejak pluit pertama dibunyikan.
’’Pirlo sepertinya selalu menemukan ruang dimana dia dapat memberikan umpan yang baik kepada penyerang mereka Cassano dan Balotelli. Sebelum dimulai saya sudah menginstruksi kepada para pemain, tapi Pirlo berhasil keluar dari penjagaan itu. Saya mengaku Pirlo adalah pemain yang berkualitas yang sulit untuk hentikan sepanjang pertandingan tadi,”. tandas Hodgson.
(aww)