Sriwijaya FC Mainkan Lapis Kedua Hadapi Persebaya di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Langkah berani dilakukan Sriwijaya FC saat menantang Persebaya United di leg pertama babak 8 Besar Piala Presiden. Laskar Wong Kito akan menurunkan lapis kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, (20/9) pukul 15.00 WIB.
"Kita turunkan banyak pemain junior di leg pertama perempat final menghadapi Persebaya nanti,"kata Asisten Pelatih Hartono Ruslan.
Dilanjutkannya, para pemain junior Laskar Wong Kito dinilainya memiliki kualitas tidak jauh mumpuni dibandingkan para senior. Mereka seperti, Manda Cini, Syakir Sulaiman, Ikhsan Kurniawan, Rizki Dwi Ramadan dan kawan-kawan.
"Tentunya mereka juga akan berkolaborasi dengan senior-seniornya. Seperti Tibo (Titus Bonai), (Patrich) Wanggai dan T.A. Musafri,"ungkapnya.
Menurut mantan asisten pelatih Kas Hartadi ini, dimainkannya para junior bukan sesuatu tindakan ceroboh. Para talenta muda Sriwijaya FC itu, telah mendapatkan banyak wejangan dan latihan hingga dinyatakan siap turun di leg pertama nanti.
"Selama jeda turnamen kita sudah persiapan mereka semua untuk laga selanjutnya. Selain banyak pemain cedera, kelelahan dan akumulasi kartu. Tidak ada solusi lain mereka yang harus menggantikan sang kakak,"tegasnya.
Selain itu, turnamen bukan menjadi prioritas pelatih atau pun jajaran manajemen untuk tim dapat mati-matian meraih trofi juara. Asah mempersiapkan pemain muda serta memberikan mereka jam terbang lebih penting untuk kompetisi sesungguhnya (ISL 2015-2016) apabila kembali digelar pada Oktober nanti.
"Mereka harus mendapatkan kesempatan dan jam terbang. Karena mereka juga dibutuhkan di kompetisi. Inilah kesempatan itu! Walaupun kurang optimal kita masih memiliki kesempatan di leg kedua berlaga di kandang. Tapi saya optimistis kita bisa mendapatkan tiga poin menghadapi Persebaya nanti,"pungkasnya.
"Kita turunkan banyak pemain junior di leg pertama perempat final menghadapi Persebaya nanti,"kata Asisten Pelatih Hartono Ruslan.
Dilanjutkannya, para pemain junior Laskar Wong Kito dinilainya memiliki kualitas tidak jauh mumpuni dibandingkan para senior. Mereka seperti, Manda Cini, Syakir Sulaiman, Ikhsan Kurniawan, Rizki Dwi Ramadan dan kawan-kawan.
"Tentunya mereka juga akan berkolaborasi dengan senior-seniornya. Seperti Tibo (Titus Bonai), (Patrich) Wanggai dan T.A. Musafri,"ungkapnya.
Menurut mantan asisten pelatih Kas Hartadi ini, dimainkannya para junior bukan sesuatu tindakan ceroboh. Para talenta muda Sriwijaya FC itu, telah mendapatkan banyak wejangan dan latihan hingga dinyatakan siap turun di leg pertama nanti.
"Selama jeda turnamen kita sudah persiapan mereka semua untuk laga selanjutnya. Selain banyak pemain cedera, kelelahan dan akumulasi kartu. Tidak ada solusi lain mereka yang harus menggantikan sang kakak,"tegasnya.
Selain itu, turnamen bukan menjadi prioritas pelatih atau pun jajaran manajemen untuk tim dapat mati-matian meraih trofi juara. Asah mempersiapkan pemain muda serta memberikan mereka jam terbang lebih penting untuk kompetisi sesungguhnya (ISL 2015-2016) apabila kembali digelar pada Oktober nanti.
"Mereka harus mendapatkan kesempatan dan jam terbang. Karena mereka juga dibutuhkan di kompetisi. Inilah kesempatan itu! Walaupun kurang optimal kita masih memiliki kesempatan di leg kedua berlaga di kandang. Tapi saya optimistis kita bisa mendapatkan tiga poin menghadapi Persebaya nanti,"pungkasnya.
(aww)