Duh, Arsene Wenger Resmi Jadi Jomblo
A
A
A
LONDON - Arsene Wenger gagal menyelamatkan pernikahannya. Menurut laporan The Sun, Rabu (23/9/2015) Wenger resmi bercerai dengan Annie Brosterhous, wanita yang dipinangnya pada 2010 lalu.
Belum diketahui pasti penyebab perceraian ini. Yang jelas perpisahan keduanya sudah diakui hukum Prancis dan Wenger bersedia untuk memenuhi kebutuhan finansial mantan istrinya.
"Mereka telah sepakat membagi harta kekayaan. Perceraian ini adalah keputusan terbaik yang harus mereka ambil," ungkap seorang yang mengurus perceraian Wenger-Annie seperti dikutip dari Daily Mail.
"Perpisahan ini sah di mata hukum. Mereka tidak diwajibkan tinggal bersama. Mereka dapat memiliki kehidupan terpisah dan tak lagi berhubungan intim. Namun dia (Wenger) masih punya tanggung jawab untuk menjaga keluarganya," lanjut sang sumber.
Keretakan Wenger dan Annie sebenarnya sudah terlihat sejak dua tahun lalu. Kesibukan The Profesor dalam menangani Arsenal kabarnya menjadi alasan utama dari keretakan ini.
Meski demikian, Wenger dan Annie sempat terlihat jalan berdua. Mereka kepergok menghadiri sebuah acara di Jerman pada Januari 2014 lalu.
Belum diketahui pasti penyebab perceraian ini. Yang jelas perpisahan keduanya sudah diakui hukum Prancis dan Wenger bersedia untuk memenuhi kebutuhan finansial mantan istrinya.
"Mereka telah sepakat membagi harta kekayaan. Perceraian ini adalah keputusan terbaik yang harus mereka ambil," ungkap seorang yang mengurus perceraian Wenger-Annie seperti dikutip dari Daily Mail.
"Perpisahan ini sah di mata hukum. Mereka tidak diwajibkan tinggal bersama. Mereka dapat memiliki kehidupan terpisah dan tak lagi berhubungan intim. Namun dia (Wenger) masih punya tanggung jawab untuk menjaga keluarganya," lanjut sang sumber.
Keretakan Wenger dan Annie sebenarnya sudah terlihat sejak dua tahun lalu. Kesibukan The Profesor dalam menangani Arsenal kabarnya menjadi alasan utama dari keretakan ini.
Meski demikian, Wenger dan Annie sempat terlihat jalan berdua. Mereka kepergok menghadiri sebuah acara di Jerman pada Januari 2014 lalu.
(bep)