Pardew Janji Bakal Poles Zaha
A
A
A
LONDON - Pelatih Crystal Palace Alan Pardew mengkritik proyek pemain muda yang dilakukan Manchester United. Sebab ada banyak pemain brondong yang kehilangan kariernya ketika tidak mendapatkan tempat di skuat Setan Merah.
Salah satu korbannya adalah Wilfried Zaha. Banyak yang menganggap bahwa pemain yang dibesarkan dari akademi Crystal Palace memiliki karier yang bagus ketika United merekrutnya pada 2013 lalu.
Namun demikian takdir berkata lain, Zaha justru gagal menemukan ruang di dalam tim dan tercatat ia hanya tampil sebanyak empat kali di semua kompetisi saat itu. Alhasil, pemain berusia 22 tahun itu pun dipaksa untuk mengasah kemampuannya dengan dipinjamkan ke klub Crystal Palace, Cardiff City, dan kembali lagi ke klub yang membesarkannya (Crystal Palace).
Singkat kata, melihat karier Zaha yang mulai meredup membuat Pardew sedih. Pelatih Palace itu pun berjanji bakal memoles pemain bernomor punggung 11 itu menjadi pemain top, karena ia sudah melihat potensi yang dimiliki pemain berkebangsaan Inggris tersebut.
"Kadang-kadang saya pikir klub besar terlalu dini untuk mengambil pemain muda. Mereka benar-benar hanya mancari bakat dari pemain itu tanpa mempertimbangkan bagaimana hal itu akan bekerja dalam tim," sindir Pardew seperti dikutip ESPN, Sabtu (26/9/2015).
"Anda telah mengambil tahun yang sangat penting dari karier seseorang. Oleh karena itu, pekerjaan saya adalah untuk mengembalikan mental Zaha di kompetisi Liga Inggris dan bagaimana melakukan secara konsisten," tandasnya.
Salah satu korbannya adalah Wilfried Zaha. Banyak yang menganggap bahwa pemain yang dibesarkan dari akademi Crystal Palace memiliki karier yang bagus ketika United merekrutnya pada 2013 lalu.
Namun demikian takdir berkata lain, Zaha justru gagal menemukan ruang di dalam tim dan tercatat ia hanya tampil sebanyak empat kali di semua kompetisi saat itu. Alhasil, pemain berusia 22 tahun itu pun dipaksa untuk mengasah kemampuannya dengan dipinjamkan ke klub Crystal Palace, Cardiff City, dan kembali lagi ke klub yang membesarkannya (Crystal Palace).
Singkat kata, melihat karier Zaha yang mulai meredup membuat Pardew sedih. Pelatih Palace itu pun berjanji bakal memoles pemain bernomor punggung 11 itu menjadi pemain top, karena ia sudah melihat potensi yang dimiliki pemain berkebangsaan Inggris tersebut.
"Kadang-kadang saya pikir klub besar terlalu dini untuk mengambil pemain muda. Mereka benar-benar hanya mancari bakat dari pemain itu tanpa mempertimbangkan bagaimana hal itu akan bekerja dalam tim," sindir Pardew seperti dikutip ESPN, Sabtu (26/9/2015).
"Anda telah mengambil tahun yang sangat penting dari karier seseorang. Oleh karena itu, pekerjaan saya adalah untuk mengembalikan mental Zaha di kompetisi Liga Inggris dan bagaimana melakukan secara konsisten," tandasnya.
(sha)