Nasib Sial Terus Hantui Victor Valdes
A
A
A
MANCHESTER - Nasib sial belum menjauh dari kehidupan Victor Valdes. Usai meninggalkan Barcelona, karier pemain berusia 33 tahun itu menurun drastis dan kini ia harus menerima jadi kiper keempat Manchester United.
Valdes meninggalkan Barca pada musim panas 2014 lalu. Karena ingin mendapatkan pengalaman di negara lain, ia sengaja tidak memperpanjang kontraknya dan pergi dari skuat Los Blaugrana.
Valdes nyaris berlabuh di AS Monaco. Namun secara sepihak, klub Ligue 1 Prancis tersebut membatalkan perjanjian. Monaco rupanya ragu dengan kondisi sang pemain yang saat itu masih mengalami cedera lutut.
Cedera tersebut didapat Valdes pada Maret 2014 lalu. Ia baru dinyatakan pulih total setelah tujuh bulan menjalani perawatan. Meski demikian, belum ada klub yang menyatakan ketertarikan padanya.
Desember 2014, pemain kebangsaan Spanyol itu akhirnya ditampung Manchester United. Namun Valdes tak bisa menggeser peran David De Gea. Pemain berpostur 183cm itu lebih sering duduk di bangku cadangan. Valdes hanya dua kali tampil yakni di laga kontra Arsenal (17 Mei 2015) dan Hull City (24 Mei 2015).
Karena jarang dimainkan, Valdes akhirnya berulah. Bukannya mendapat perhatian, hal itu justru memancing amarah Louis Van Gaal. Manajer MU tersebut menyingkirkannya dari skuat utama dan melempar Valdes ke tim kedua.
"Valdes tidak dipilih karena tak mau mengikuti filosofi saya. Ketika Anda menolak menerapkan prinsip-prinsip yang ada, maka hanya satu cara yaitu keluar," kata Van Gaal seperti dilansir Mirror beberapa waktu lalu.
Meski kariernya merosot, Valdes tetap diminati beberapa klub Eropa. Besiktas, Marseille, Valencia dan Sevilla sempat dikaitkan dengan sang pemain. Namun satu demi satu klub yang memintainya mundur dari perburuan. Valdes akhirnya tetap bertahan di MU dan kini ia harus menerima nasib berada di belakang David De Gea, Sergio Romero serta Samuel Johnstone.
"Valdes bukanlah pilihan utama kami. Sevilla masih memiliki Sergio Rico, jadi kami tidak membutuhkan kiper baru untuk saat ini," tegas Jose Castro, Presdien Sevilla.
Valdes meninggalkan Barca pada musim panas 2014 lalu. Karena ingin mendapatkan pengalaman di negara lain, ia sengaja tidak memperpanjang kontraknya dan pergi dari skuat Los Blaugrana.
Valdes nyaris berlabuh di AS Monaco. Namun secara sepihak, klub Ligue 1 Prancis tersebut membatalkan perjanjian. Monaco rupanya ragu dengan kondisi sang pemain yang saat itu masih mengalami cedera lutut.
Cedera tersebut didapat Valdes pada Maret 2014 lalu. Ia baru dinyatakan pulih total setelah tujuh bulan menjalani perawatan. Meski demikian, belum ada klub yang menyatakan ketertarikan padanya.
Desember 2014, pemain kebangsaan Spanyol itu akhirnya ditampung Manchester United. Namun Valdes tak bisa menggeser peran David De Gea. Pemain berpostur 183cm itu lebih sering duduk di bangku cadangan. Valdes hanya dua kali tampil yakni di laga kontra Arsenal (17 Mei 2015) dan Hull City (24 Mei 2015).
Karena jarang dimainkan, Valdes akhirnya berulah. Bukannya mendapat perhatian, hal itu justru memancing amarah Louis Van Gaal. Manajer MU tersebut menyingkirkannya dari skuat utama dan melempar Valdes ke tim kedua.
"Valdes tidak dipilih karena tak mau mengikuti filosofi saya. Ketika Anda menolak menerapkan prinsip-prinsip yang ada, maka hanya satu cara yaitu keluar," kata Van Gaal seperti dilansir Mirror beberapa waktu lalu.
Meski kariernya merosot, Valdes tetap diminati beberapa klub Eropa. Besiktas, Marseille, Valencia dan Sevilla sempat dikaitkan dengan sang pemain. Namun satu demi satu klub yang memintainya mundur dari perburuan. Valdes akhirnya tetap bertahan di MU dan kini ia harus menerima nasib berada di belakang David De Gea, Sergio Romero serta Samuel Johnstone.
"Valdes bukanlah pilihan utama kami. Sevilla masih memiliki Sergio Rico, jadi kami tidak membutuhkan kiper baru untuk saat ini," tegas Jose Castro, Presdien Sevilla.
(bep)