Khan Anggap Pertarungan Terakhir Mayweather Jr adalah Blunder

BOLTON - Amir Khan kembali mengejek Floyd Mayweather Jr kendati mantan calon lawannya itu sudah memutuskan pensiun. Khan menilai, petinju Amerika Serikat itu membuat kesalahan terbesar dengan menolak dan memilih Andre Berto sebagai lawan terakhirnya.

"Pertarungan tidak terjadi sebab dia berpikir saya bisa mengalahkannya. Jika anda lihat dalam pertarungan terakhirnya kontra Andre Berto, pembelian PPV (pay-per-view) duelnya sangat, sangat menyedihkan," ejek Khan dilansir Boxing Scene, Selasa (13/10/2015).

"Jalannya pertarungan sangat menyedihkan dari sisi finansial sebab tidak ada yang tertarik. Jika dia memilih saya, akan jauh lebih baik dari itu," imbuhnya.

Duel Mayweather Jr vs Berto memang terbilang anjlok dari segi penjualan PPV. Meski jadi laga terakhir The Money di atas ring, hanya sekitar 400 ribu penjualan yang dihasilkan. (Baca Juga: Duel Tak Laku, Andre Berto Semprot Mayweather Jr)

Jumlah tersebut, tambah Khan, dinilai jadi kesalahan fatal Mayweather Jr. Sebab, petinju yang pensiun membawa rekor kemenangan 49 kali tanpa terkalahkan adalah sosok yang gila uang. (Baca Juga: Amir Khan Ungkap Alasan Mayweather Enggan Ladeni Tantangannya)

"Untuk seorang seperti Mayweather Jr, yang selalu mengumbar kesenangannya pada banyak uang, jelas dia lebih senang bisa melawan Berto yang jauh lebih sedikit (uangnya) ketimbang dengan saya di akhir tahun. Beritahu saya jika dia lebih tertarik tidak terkalahkan di semua bayaran, meski itu tak menarik," tegasnya.

"Saya punya nama yang lebih baik ketimbang Berto, saya berhadapan dengan lawan yang jauh lebih tangguh dan saya sudah melewati levelnya. Floyd mengambil pertarungan yang rugi dan kehilangan banyak uang. Mayweather Jr meninggalkan olah raga ini tanpa terkalahkan, tapi sejujurnya dia tidak membuat banyak uang. Dia sebenarnya sangat pintar dan tahu siapa dan kapan untuk bertarung," tutupnya. (Baca Juga: Duel Pacquiao vs Khan Bakal Lebih Cepat?)