Sriwijaya Desak Mahaka Beri Kepastian, Siap Main di Jalak Harupat
A
A
A
SOLO - Skuat Sriwijaya FC menunggu dalam ketidakpastian mengenai venue final Piala Presiden 2015. Karena belum ada kejelasan mengenai stadion tempat final, Laskar Wong Kito membatalkan tiket keberangkatan tim ke Jakarta.
Kondisi tersebut dikarenakan derasnya penolakan tim lawan Persib Bandung untuk berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta."Kita tidak mau pusing, makanya tiket ke Jakarta untuk besok kami batalkan,"tegas Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Rabu, (14/10).
Haris menuturkan, Laskar Wong Kito tidak pernah menolak untuk berlaga di mana pun. Apabila promotor Turnamen Piala Presiden Mahaka Sports and Entertainment juga menetapkan SFC harus berlaga di markas Maung Bandung tim pun siap.
"Mau berlaga di Stadion Si Jalak Harupat saja kami siap. Tentunya kami ingin ada kepastian. Tim Persib enak mereka sudah rampung sejak awal. Sedangkan tim masih recover dan persiapan baru jalan beberapa kali. Dan kami juga tertahan di Solo bingung mau ke mana,"ungkapnya.
Haris berharap pihak Mahaka tegas menentukan venue pertandingan. Sedangkan Jakarta adalah ibu kota yang tentunya memiliki fasilitas keamanan lebih optimal dibandingkan kota manapun di Indonesia.
"Kalau tidak berlaga di Jakarta memang turnamen kurang berkesan. Karena SUGBK adalah stadion nasional Indonesia. Geregetnya sangat berbeda apabila berlaga di stadion lain,"tuturnya.
Kondisi tersebut dikarenakan derasnya penolakan tim lawan Persib Bandung untuk berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta."Kita tidak mau pusing, makanya tiket ke Jakarta untuk besok kami batalkan,"tegas Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Rabu, (14/10).
Haris menuturkan, Laskar Wong Kito tidak pernah menolak untuk berlaga di mana pun. Apabila promotor Turnamen Piala Presiden Mahaka Sports and Entertainment juga menetapkan SFC harus berlaga di markas Maung Bandung tim pun siap.
"Mau berlaga di Stadion Si Jalak Harupat saja kami siap. Tentunya kami ingin ada kepastian. Tim Persib enak mereka sudah rampung sejak awal. Sedangkan tim masih recover dan persiapan baru jalan beberapa kali. Dan kami juga tertahan di Solo bingung mau ke mana,"ungkapnya.
Haris berharap pihak Mahaka tegas menentukan venue pertandingan. Sedangkan Jakarta adalah ibu kota yang tentunya memiliki fasilitas keamanan lebih optimal dibandingkan kota manapun di Indonesia.
"Kalau tidak berlaga di Jakarta memang turnamen kurang berkesan. Karena SUGBK adalah stadion nasional Indonesia. Geregetnya sangat berbeda apabila berlaga di stadion lain,"tuturnya.
(aww)