Habis Piala Presiden, Ini Agenda Singo Edan
A
A
A
MALANG - Skuat Arema Cronus diliburkan seusai meraih peringkat ketiga Piala Presiden 2015. Sembari menunggu even berikutnya, Arema masih menyimpan sebuah rencana yakni menjalani laga ekshibisi melawan Persis Solo pada 8 November mendatang. Namun jadwal ini juga masih digodok manajemen dan pelatih agar lebih menguntungkan bagi tim.
Arema kurang sreg jika hanya melakoni laga tunggal di kandang Persis alias harus ada laga lainnya yang menjadi rangkaian tour di Jawa Tengah. Sejauh ini manajemen coba menjajaki kemungkinan berlaga di Pekalongan atau Sleman. Sejauh ini sekadar tahap pembicaraan dengan Persip Pekalongan.
"Jauh-jauh ke Jawa Tengah idealnya bermain tak hanya sekali, tapi juga dirangkai dengan pertandingan lainnya. Dengan begitu pemain dan pelatih tak rugi dalam persiapan. Kami jalin komunikasi dengan Persip, juga PSS Sleman untuk program tur," beber Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Arema disiapkan jadi bintang tamu pada ulang tahun Persis Solo berkat animo Aremania di laga semifinal Piala Presiden lawan Sriwijaya FC lalu. Puluhan ribu Aremania menguasai penuh Stadion Manahan dan bisa menjaga situasi kondusif dan bersahabat selama di sana.
Pada pertengahan 2015 silam Singo Edan juga pernah mengadakan tour ke Sleman dan Solo. Hasilnya cukup memuaskan karena laga yang hanya berstatus ujicoba mampu menarik antusiasme supporter hingga tuan rumah meraup keuntungan yang cukup lumayan.
Program 'ngamen' ini menjadi menu wajib bagi Arema Cronus selama belum ada kepastian turnamen. Pelatih Joko Susilo sendiri juga masih belum tahu program berikutnya untuk tim, sehingga pilihan paling logis adalah meliburkan pemain hingga waktu yang belum ditentukan.
"Setelah Piala Presiden memang tidak ada program lanjutan. Rencana terdekat ya memenuhi undangan Persis Solo November nanti. Untuk program uji coba saya serahkan sepenuhnya ke manajemen, saya sendiri siap kapan saja ditugasi memulai aktivitas tim," tutur Joko Susilo.
Semua elemen tim, dilanjutkan dia, berharap ada turnamen baru dalam waktu dekat atau akhir tahun 2015. Namun semuanya tergantung penyelenggara dan Arema harus tetap eksis walau nasib turnamen berikutnya masih tanda tanya. "Ya, Arema harus berupaya terus eksis, bagaimana pun caranya" kata dia.
Arema kurang sreg jika hanya melakoni laga tunggal di kandang Persis alias harus ada laga lainnya yang menjadi rangkaian tour di Jawa Tengah. Sejauh ini manajemen coba menjajaki kemungkinan berlaga di Pekalongan atau Sleman. Sejauh ini sekadar tahap pembicaraan dengan Persip Pekalongan.
"Jauh-jauh ke Jawa Tengah idealnya bermain tak hanya sekali, tapi juga dirangkai dengan pertandingan lainnya. Dengan begitu pemain dan pelatih tak rugi dalam persiapan. Kami jalin komunikasi dengan Persip, juga PSS Sleman untuk program tur," beber Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Arema disiapkan jadi bintang tamu pada ulang tahun Persis Solo berkat animo Aremania di laga semifinal Piala Presiden lawan Sriwijaya FC lalu. Puluhan ribu Aremania menguasai penuh Stadion Manahan dan bisa menjaga situasi kondusif dan bersahabat selama di sana.
Pada pertengahan 2015 silam Singo Edan juga pernah mengadakan tour ke Sleman dan Solo. Hasilnya cukup memuaskan karena laga yang hanya berstatus ujicoba mampu menarik antusiasme supporter hingga tuan rumah meraup keuntungan yang cukup lumayan.
Program 'ngamen' ini menjadi menu wajib bagi Arema Cronus selama belum ada kepastian turnamen. Pelatih Joko Susilo sendiri juga masih belum tahu program berikutnya untuk tim, sehingga pilihan paling logis adalah meliburkan pemain hingga waktu yang belum ditentukan.
"Setelah Piala Presiden memang tidak ada program lanjutan. Rencana terdekat ya memenuhi undangan Persis Solo November nanti. Untuk program uji coba saya serahkan sepenuhnya ke manajemen, saya sendiri siap kapan saja ditugasi memulai aktivitas tim," tutur Joko Susilo.
Semua elemen tim, dilanjutkan dia, berharap ada turnamen baru dalam waktu dekat atau akhir tahun 2015. Namun semuanya tergantung penyelenggara dan Arema harus tetap eksis walau nasib turnamen berikutnya masih tanda tanya. "Ya, Arema harus berupaya terus eksis, bagaimana pun caranya" kata dia.
(aww)