Kehilangan 3 Legiun Impor, Singo Edan Buru Playmaker

Jum'at, 23 Oktober 2015 - 17:39 WIB
Kehilangan 3 Legiun...
Kehilangan 3 Legiun Impor, Singo Edan Buru Playmaker
A A A
MALANG - Kekuatan Arema Cronus di uji coba lawan Martapura FC dan Persis Solo masih belum pasti. Dalam sesi latihan seusai Piala Presiden 2015, tak semua pemain langsung terlibat. Komposisi tim diprediksi baru komplet pada awal pekan depan.

Arema selain harus kehilangan tiga pemain asing yang pulang ke negaranya masing-masing, yakni Fabiano Beltrame, Lancine Kone dan Morimakan Koita, beberapa pemain juga diragukan statusnya. Misalnya Gede Sukadana yang habis masa kontraknya dan Ahmad Nuviandani yang memperkuat PSMS Medan.

Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengatakan dirinya belum bisa memastikan kekuatan timnya secara kuantitas. Menurutnya awal pekan depan baru bisa dilihat bagaimana kekuatan Singo Edan, karena diharapkan semua pemain bakal kembali berlatih.

"Dalam latihan di hari-hari pertama memang belum komplet, rata-rata yang hadir adalah pemain yang tak banyak terlibat di Piala Presiden. Saya lihat lagi awal pekan depan, semoga sudah banyak pemain yang mengikuti latihan. Tentu saja pemain lokal,"tutur Joko Susilo.

Dengan hilangnya tiga pemain asing, kini Joko harus berpikir untuk mencari penggantinya. Terutama posisi Lancine Kone dan Morimakan Koita yang kontraknya berakhir 25 Oktober ini. Hingga kini Joko belum mempunyai pandangan soal pemain incaran.

Dia hanya mengatakan Arema butuh sosok playmaker di lapangan tengah, yang selama ini diperankan Lancine Kone di Piala Presiden 2015. Juga bek tengah seandainya Fabiano Beltrame memutuskan tinggal lebih lama di negaranya Brazil. "Soal pemain baru masih saya pikirkan,"katanya.

Arema memang menghadapi kendala keutuhan tim setelah menuntaskan Piala Presiden sebagai peringkat tiga. Walau masih memiliki pemain terbaik seperti Samsul Arif, Cristian Gonzalez, Purwaka Yudhi, hingga Hasim Kipuw, namun sangat jelas skuad tereduksi.

Untuk laga uji coba kontra Martapura FC dan Persis Solo, mungkin Arema bisa bermain tanpa satu pun pemain asing. Tapi masalahnya mereka bakal terlibat di turnamen lagi, yakni Piala Jenderal Soedirman yang rencananya digeber pertengahan November nanti.

Mau tak mau tim kebanggaan Aremania harus menata kekuatan lebih serius agar mendapat hasil lebih baik dibanding Piala Presiden lalu. Tugas yang tak ringan untuk Joko Susilo yang dituntut untuk mendongkrak prestasi dan mengembalikan dominasi Arema di turnamen.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)