Barcelona Ditampung Ligue 1, Laporta: Tidak Mustahil

Kamis, 29 Oktober 2015 - 21:32 WIB
Barcelona Ditampung...
Barcelona Ditampung Ligue 1, Laporta: Tidak Mustahil
A A A
BARCELONA - Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta percaya tidak ada yang mustahil untuk jawara La Liga Spanyol musim terakhir bermain di Ligue 1, Prancis bila kemerdekaan Catalan terwujud. Sebelumnya Presiden La Liga, Javier Tebas pernah mengatakan tidak ada ruang bermain di kompetisi Spanyol buat La Blaugrana -julukan Barca-, ketika Catalan menyatakan berpisah dari Negeri Matador.

Seperti diketahui pada pemilu Catalan bulan September lalu, partai pro separatis memenangkan 48 persen suara pemilih dan mendapatkan jatah kursi cukup banyak di parlemen. Isu kemerdekaan Catalan yang mencuat, langsung dimanfaatkan Prancis melalui perdana menteri mereka yang menyatakan dalam sebuah wawancara siap membuka peluang buat Barca untuk bergabung di Ligue 1. Kasus Monaco menjadi acuan untuk mengajak Azulgrana bermain di kompetisi Prancis.

(Baca Juga: Barca Dibujuk Gabung Ligue 1, Menpora Spanyol: Absurd)

Menanggapi peluang Barca bermain di Ligue 1, Laporta yang pernah jadi orang nomor satu di Camp Nou -kandang Barca- mengatakan tidak ada yang mustahil. Meski begitu ia tidak sepenuhnya yakin La Liga akan berani membuang Barca, lantaran rivalitas skuat Catalan dengan Real Madrid punya andil besar mengangkat kompetisi Liga Spanyol sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

"Barca di Ligue 1? Pertama kita harus pastikan bahwa La Liga tidak lagi menginginkan Barca. Dalam kasus ini, Barca bisa saja bermain di liga lain. Tidak ada yang mustahil ketika Catalan menyatakan merdeka, karenanya Barca bisa bermain di Prancis ataupun di negara lain," jelas Laporta dilansir Soccerway, Kamis (29/10/2015).

"Tapi saya pikir Barca tidak akan meninggalkan La Liga. Keduanya saling membutuhkan, Liga Spanyol sangat penting buat Barca dan El Clasico juga punya peran krusial mengangkat pamor kompetisi. Dibutuhkan diskusi panjang dan cerdas untuk membuat keputusan yang baik untuk semuanya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6522 seconds (0.1#10.140)